Jonson : Kesenian Tradisional Perlu Di Lestarikan

TULANG BAWANG BARAT

Tualang Bawang Barat, lampungvisual.com

Rasa kepedulian melestarikan budaya yang tertanam di generasi muda kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) seperti kesenian Kuda lumping dikenal juga dengan nama jaran kepang. Kesenian ini memperagakan sekelompok, penari sedang menunggang kuda yang digunakan bukanlah kuda asli, melainkan kuda buatan yang dibuat dari anyaman bambu, kesenian Tradisional merupakan ikon dan aset yang harus diperhatikan serta di lestarikan. Karena kesenian merupakan jati diri suatu daerah termasuk Kabupaten tulang bawang barat ini. Tutur Jonson Sekretaris DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Tulang Bawang Barat, saat mehadiri pesta kondangan di Tiyuh Pemekaran Karta Raya, Kecamanatan Tulang Bawang  Udik, (26/10/17)

Baca Juga:  405 KPM desa Papan Rejo Terima bantuan Ketahanan Pangan

Jonson menambahkan, sudah seharusnya masyarakat lebih mencintai budaya kuda lumping daripada budaya-budaya asing,” Ke Depan saya akan berperan dan mendukung melestarikan kesnian budaya daerah seperti salah satunya kuda lumping, Sesuai dengan amanah Ketua DPD NasDesm Lampung Kakak Mustofa, setiap pengurus partai harus meningkatkan kepedulian terhadap petani dan seni budaya khas daerah.”Ucapnya

Menurut Jonson, banyak kesenian tradisional yang saat ini belum maksimal mendapat perhatian dari Pemerintah daerah.”Untuk itu marilah kita bersama masyarakat tubaba Khususnya Masyarakat tiyuh Karta Raya senantiasa melastarikan kesenian tradisional,”pungkasnya

Baca Juga:  AKBP Sunhot P Silalhi, Bangun Komunikasi ke Lapisan Masyarakat

Sementara itu, Budi Utomo Ketua, Kuda Lumping Krido Turongo mengatakan, pagelaran kuda lumping merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap kesenian warisan leluhur yang perlu di lestarikan. (Red)

 3,643 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.