Tulungagung-
Sunaryo, Kepala Desa Ngepoh yang ke 8, sebelum acara terus melakukan komunikasi dengan babinsa dan juga aparat desa yang lain. Komunikasi ini menyangkut jelang purna tugas dari Satgas TMMD.
Selama satu bulan, satgas bertugas melaksanakan program kegiatan TMMD 108 tentunya banyak hal yang kurang berkenan dihati warga Desa Ngepoh. Mungkin secara pribadi dan institusi masing – masing menyampaikan permintaan maaf, begitulah kira – kira yang diobrolkan malam itu disaat jelang acara hiburan OM Kirana.
“Dimana kami duduk disitu kami lakukan komunikasi menyangkut sesuatu hal yang menyangkut dengan semua kegiatan, mungkin kekurangan dari kami selaku pemerintah desa Atau kekurangan dalam hal yang lain. Karena masing – masing tentunya juga merasa banyak kekurangan dan kesalahan, jadi perlu dikomunikasikan agar semuanya setelah selesai kegiatan tidak ada yang mengganjal dihati, tetapi yang dihasilkan adalah kepuasan atas keberhasilan kegiatan,” jelas Sunaryo, Selasa (28/7/2020).
Lanjutnya, kebahagian terus berlanjut karena berbaurnya antara satgas TMMD dengan warga masyarakat disaat acara tasyakuran dan doa bersama ataupun disaat malam hiburan bersama OM. Kirana. Kalau sudah berbaur seperti ini tentunya komunikasi akan terjalin semakin kuat.
Dan yang lebih penting, bagaimana warga desa dapat mengambil hikmah dari seluruh kegiatan selama satu bulan tersebut serta makna dan tujuanya, wawasan, pengetahuan serta pendidikan apa yang didapat.
“Bila mampu untuk menyerap dengan baik maka akan dapat membawa perubahan pada desanya. Dari tertinggal manjadi desa yang maju,” pungkasnya. (*)
