Tanggamus, (LV) –
Dalam rangka percepatan program vaksinasi pemerintah untuk membangun Herd Immunity atau kekebalan tubuh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Kesehatan terus melaksanakan vaksinasi secara massal.
Dalam kegiatan ini, Polres Tanggamus Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus AKP Sarwani, SEĀ yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melaksanakan monitoring pelaksanaan penyuntikan vaksin di UPT Puskesmas Gisting, Kecamatan Gisting terhadap sasaran yakni para pendidik, Jumat (4/6/21).
Pantauan di lokasi, para pendidik yang Pendidikan Anak Usai Dini (Paud) maupun pendidik Taman Kanak-Kanak (TK) secara teratur melakukan pendaftaran, screning, penyuntikan hingga observasi yang endingnya diberikan surat keterangan telah mengikuti vaksin.
Kapolsek AKP Sarwani mengatakan, pihaknya hadir melaksanakan monitoring vaksinasi guna kegiatan berjalan aman seperti harapan pemerintah dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
“Hasil monitoring, kegiatan berjalan aman, lancar dan tertib. Sejauh ini tidak ada keluhan dari tenaga pendidik,” kata AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK di lokasi kegiatan.
Kesempatan itu AKP Sarwani menghimbau masyarakat sadar vaksinasi sebagai upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19.
“Vaksin ini betul-betul untuk kesehatan masyarakat, harapan kami masyarakat dapat mengikutinya. Sehingga masyarakat terhindar Covid-19 dan pandemi segera berakhir,” imbaunya.
Ditempat sama, Koordinator Vaksinasi UPT Puskesmas Gisting Elvi Wahyuni, pihaknya telah melakukan tahapan vaksinasi dengan sasaran para pendidik sejak tanggal 29 Mei 2021.
“Untuk hari ini sasaran pendidik TK dan Paud sebanyak 64 orang,” kata Elvi Wahyuni.
Elvi mengungkapkan, dalam vaksinasi para pendidik tingak Paud hingga SMA, UPT Puskesmas Gisting memiliki tugas memvaksin 866 orang dan hingga saat ini telah tercapai separuh lebih.
“Capaian vaksinasi sudah sekitar 64 persen tenaga pendidik yang divaksin,” ujarnya.
Elvi berharap masyarakat tenaga pendidik bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19 dan memahami vaksin tersebut aman dan halal.
Sementara itu, seorang pendidik Yunia yang berasal dari Paud Mandiri mengaku dari proses pendafaran hingga penyuntikan berjalan lancar.
“Saat disuntik adalah rasa sakit dikit, namun tidak ada keluhan hingga observasi dan sekarang diberikan surat tanda sudah vaksin,” kata Yunia.
Yunia berharap atas pelaksanaan vaksininasi dapat terhindar dari Covid-19 dan pandemi segera berakhir.
“Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan dapat beraktifitas belajar mengajar seperti biasa,” tandasnya.
(Asri Apendi )