Tulungagung,lampungvisual.com-
Bagaikan layaknya seorang kuli bangunan yang sudah terbiasa dengan pekerjaanya, Fandy terus mengusung batako dari pinggir jalan untuk dibawa ke tempat rumah kakeknya. Sendiri, dibawah terik matahari tak membuat Fandy berhenti untuk mewujudkan cita citanya, melihat kakeknya mempunyai dan menempati rumah yang lebih bagus.
“Dalam mengangkut batako saya tidak memaksakan diri, Karena batako saya dekatkan ke lokasi pemasangan dinding agar memperingan pekerjaan. Kalau batako sudah disiapkan tentunya tukang tinggal langsung pasang setelah adonan disiapkan,” jelas Fandy, Sabtu (11/7/2020).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, “Apa yang dapat saya kerjakan pasti ia kerjakan. Kalau tidak bisa ya gimana lagi ya diam saja, apalagi itu kan pekerjaan para tukang sekaligus bukan pekerjaan anak – anak. Hanya saja dengan ikut membantu akhirnya tahu bagaimana rasanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Dari sinilah saya mendapat pelajaran berharga agar dari Satgas TMMD dan warga, yang akhirnya saya dapat berfikir lebih tentang kehidupan secara ekonomi.”
Dengan pengalaman ini ia berharap dapat mengambil contoh untuk kehidupan kedepanya agar menjadi lebih berusaha keras meraih cita cita dinginkan untuk mengangkat derajat orang tua dan keluarga. (*)
369 kali dilihat
