Fandy, Ikut Pertahankan Budaya Ketimuran

JAWA TIMUR

Tulungagung,lampungvisual.com-
Pelaksanaan TMMD Reg 108 Kodim 0807/Tulungagung merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya. Tujuan dari program atersebut dalah untuk pemerataan pembangunan di daerah tertinggal, terpencil maupun daerah perbatasan yang terisolir.

Dengan adanya TMMD masyarakat diperkotaan banyak yang tidak tahu, tetapi kebanyakan masyarakat tahunya ABRI Masuk Desa. Untuk itu pada setiap kegiatan TMMD selalu disosialisasikan kepada masyarakat apa arti dan tujuan dari TMMD tersebut. Bahkan tidak hanya orang tua saja, namun juga termasuk anak SD.

Baca Juga:  Program Aladin, Satgas TMMD Kodim Bojonegoro Pasang Bata Dinding

“Saya tahu arti TMMD ya baru kali ini ketika ada kegiatan pembangunan di desa Ngepoh tempat kami tinggal. Sebelumnya yang pernah saya dengar itu ABRI Masuk Desa. Apalagi ketika mendengar RTLH, Tahu artinya ketika rumah kakek dibongkar dan dibangun oleh TNI,” cerita Fandy, Sabru (11/7/2020)

Ternyata Fandy sebelumnya hanya tahu jika rumahnya orang miskin atau tidak mampu dibantu pemerintah ataupun oleh TNI. Namun dengan kehadiran TNIdi desa Ngepoh akhirnya membuat ia tahu, sekaligus mendapat pelajaran serta contoh dari Satgas dalam bergaul, hidup saling berdampingan, saling hormat menghormati, menghargai dalam suasana kekeluargaan.

Baca Juga:  Dilokasi TMMD Bojonegoro Satgas Ketatkan Disiplin Protokol Kesehatan

“Setelah tahu tentu saya ingin dapat menerapkan dalam kehidupan sehari hari sekaligus ikut membantu mempertahankan budaya dan adat ketimuran agar tetap terjaga, jangan sampai musnah,” tandasnya(*)

 327 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.