Aceh Barat (LV) – Sebagai upaya untuk mewujudkan dan memperkokoh Kemanunggalan TNl dengan Rakyat, Kodim 0105/Abar menggelar kegiatan sosialisasi Pembinaan Jaring Mitra Karib Teritorial Triwulan II TA. 2022 di Sawung serba guna Makodim setempat Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (15/6/2022)
Forum ini mengusung tema “Pembinaan Jaring Mitra Karib Teritorial Yang Adaptif, TNI AD Siap Mengoptimalkan Kemampuan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat Dan Lapor Cepat Apkowil Mewujudkan Stabilitas Ketahanan Wilayah NKRI”, yang dibuka oleh Kasdim 0105/Abar Mayor lnf Mazwar AR dengan melibatkan para Kompon Bangsa (Kobang) diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda hingga mantan Combatan.
Dalam sambutannya, Kasdim 0105/Abar Mayor lnf Mazwar AR mengupas bahwa sistem pertahanan semesta bangsa lndonesia bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama serta sumber daya nasional sebagai komponen pendukung.
“Upaya meningkatkan potensi sumber daya nasional agar menjadi kekuatan RAK Juang yang tangguh perlu adanya Binter yang melibatkan seluruh komponen bangsa, baik melalui Bakti TNI, Binwanwil maupun Binjaring mitra karib terpilih atau yang lazim dikenal jaring teritorial sebagai kepanjangan tangan Apkowil guna mendapatkan berbagai informasi sebagai awal pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI”, tegas Kasdim
Oleh karena itu, sasaran yang harus dicapai dari kegiatan ini adalah terbentuknya jaring teritorial (mitra karib) yang luas dan mendalam serta profesional, terkoordinir menyeluruh dan berkesinambungan atau continue. Dengan adanya wadah ini, mitra karib yang telah direkrut agar bisa mengoptimalkan fungsinya sehingga mampu memberikan berbagai informasi yang akurat,lengkap dan cepat sekaligus tanggap menghandle dan mencari solusi untuk mengatasi manakala ada permasalahan yang terjadi.
“Jika keharmonisan antara Apkowil dengan jaring teritorial selalu terjaga, maka dapat memantapkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Muaranya, mitra karib akan dapat digerakkan kapan saja untuk mengatasi kesulitan rakyat dan mewujudkan RAK Juang yang tangguh demi kepentingan pertahanan negara”, sambung Kasdim
Kasdim menambahkan, mitra karib tidak hanya menjadi lumbung informasi namun bisa juga sebagai perisai dari segala bentuk ancaman berupa separatisme, terorisme, radikalisme maupun konflik komunal lainnya.
“Mitra karib harus memiliki insting temu cepat dan lapor cepat, sehingga dapat ikut andil dalam menciptakan kondisi dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, tandas Kasdim. (R/YP)
229 kali dilihat
