Keberanian Kasiran Pada Ketinggian Di Pra TMMD

KODIM LAMONGAN

Lamongan – Dansatgas bersama dengan Camat Solokuro Sami’an dan Kades Tebluru Hamtoro mengunjungi lokasi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Kodim 0812 Kabupaten Lamongan.

Menurut Dansatgas TMMD letkol Inf. Sidik Wiyono, Senin (21/9/20) mengatakan,” Dalam pelaksanaan Kegiatan Program TMMD di Desa Tebluru masyarakat begitu antusias dan begitu semangat dalam bergotong royong. Ini membuktikan bahwa kegiatan TMMD telah mendapat dukungan dari masyarakat Desa. Dari Pra TMMD kita akan dapat mengukur tingkat keberhasilan TMMD yang akan dilaksanakan.

Sebuah program dapat dikatakan berhasil bila yang menjadi sasaran tersebut menyambut dengan baik dan sangat antusias serta masyarakatnya berkiprah langsung dengan kompak dan terjalin kemanunggalan yang erat antara satgas dan rakyat.”

Baca Juga:  Mbah Yatmil terus berperan dalam membantu TMMD 109

TMMD sebenarnya bertujuan untuk mesejahterakan masyarakat, kalau masyarakatnya tidak antusias, tentunya jalan menuju kesejahteraan juga akan terhambat.

“Namun saya yakin bahwa masyarakat Desa Tebluru mempunyai kemampuan untuk menangkap dari arti makna dan tujuan TMMD tersebut. Semua itu dapat terlihat dilapangan ketika masyarakat Desa Tebluru datang ke lokasi tanpa ada perintah maupun komando, mereka datang dengan sendirinya penuh kesadaran tinggi demi keberhasilan pembangunan didesanya sekaligus keberhasilan program,” terangnya.

Baca Juga:  Ternyata Ini yang Terjadi Di Kodim Lamongan di TMMD

Masyarakat Desa Tebluru sangat bahagia sekali dengan adanya TMMD Tahun 2020 kali ini, karena apa yang telah diimpikan kini telah menjadi kenyataan. Sungguh suatu kebanggaan bagi masyarakat Desa Tebluru secara keseluruhan. Karena adanya Pembangunan Infrastruktur jalan diwilayah Tebluru dapat mempermudah akses perekonomian untuk menuju sejahtera.

Sementara itu Kades Tebluru mengatakan,” Dengan di bangunya berbagai sektor kehidupan semoga masyarakat semakin lebih dewasa dan dapat berfikir lebih kreatif agar tanah kelahirannya menjadi satu desa yang dapat dicontoh oleh desa – desa yang lain di Kabupaten Lamongan pada khususnya maupun desa – desa yang ada di Indonesia pada umumnya.” (*)