Kehadiran Satgas TMMD di Desa Ngepoh, Sinar Pelangi Desa

JAWA TIMUR

Tulungagung, lampungvisual.com-
Matahari mulai bangun dari mimpinya. Perlahan-lahan menampakkan wajahnya, pertanda kehidupan manusia dalam mencari nafkah sudah mulai. Mereka bersiap-siap menyongsong hari ini dengan lebih baik dari hari kemarin.

Bahkan, kecceriaan wajah mereka kembali terlihat di saat desanya ada banyak pasukan dengan memakai seragam loreng yang akan melaksanakan pekerjaan dalam pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 Kodim 0807/Tulungagung.

Dengan mengunakan mesin Molen, para anggota satgas dengan cepat dan saling bergotong royong mengerjakan pengecoran dasar dari septiktank di mushola yang merupakan salah satu sasaran TMMD 108/Tulungagung ini. Mereka menyadari bahwa dengan gotong royong ini dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu.

Sumarni, warga dusun Ngepoh, Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, memiliki ladang jagung yang luas, sehingga setiap panen ia dapat panen ber ton-ton, sehingga dalam pengangkutan hasil panen harus melewati jalan yang penuh lumpur dan bebatuan.

Baca Juga:  Genrasi Bangsa Desa Ngepoh Tinggal Memoles

Di saat musim hujan tiba dan ketika akan panen, dirinya harus rela menghentikan panenya karena jalan yang dilaluinya tidak bisa digunakan untuk lewat kendaraan. Iapun harus pasrah dengan keadaan karena jagung hasil panennya tidak bisa terbawa.

“Kemarin jika saat turun hujan saya tidak bisa untuk membawa hasil panen saya karena jalan yang saya lewati banyak lumpur sehingga saya susah untuk bawa panen saya,” kata Sumarni, Minggu (5/7/20).

Setelah saat ini ada program pelaksanaan TMMD 108 di desanya ia pun bersama warga nampak gembira karena sebentar lagi, dengan adanya TMMD di desanya dipastikan jalan akan menjadi bagus.

Baca Juga:  Komsos Malam Hari, Satgas TMMD Bojonegoro Tetap Ingatkan Warga Terapkan Prokes

Sementara itu, Satgas TMMD 108, Koptu Marno mengatakan, “Kita memang saat ini sedang mengerjakan jalan desa di Dusun Ngepoh dalam program TMMD ini, karena jalan tersebut dinilai sudah rusak dan belum di rabat sehingga pada waktu hujan susah untuk dilewati karena banyak lumpur dan batu.”

Di lain sisi, Kepala Desa Ngepoh Sunaryo sangat optimis dengan apa yang dilaksanakan oleh para satgas TMMD dan juga warga masyarakat, karena dengan adanya gotong royong, tolong menolong dan bahu membahu ini pekerjaan cepat selesai.

Baca Juga:  Wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas TMMD Bojonegoro Bersama Warga Kompak Perbaiki Jalan

“Saya optimis bahwa jika pengerjaan ini dilakukan dengan gotong royong dan bahu membahu akan dapat selesai lebih cepat dan tepat waktu. Tak lupa saya sebagai kepala desa juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan TNI juga warga desa yang telah ikut dalam pelaksanaan TMMD 108 ini semoga apa yang menjadi amal diberikan pahala oleh Allah,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.