Keluarga Besar Ponirin Ucapan Terimakasih Kepada Seluruh Dermawan dan Dinas
Tulang Bawang Barat, (LV)
Respon cepat UPT Kemensos Centra Wiraguna Bandung bersama Dinas Sosial, kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), buminya Publish yang di unggah sejumlah media siber 20 April 2022, mengabarkan, keluhan dan harapan Warga Tiyuh Makarti RK 06, Kecamatan Tumijajar, penderita Penyakit Kelenjar Getah Bening, yang saat ini sedang dirawat di RSUD Tubaba, Jum’at (22/04/2022).
Wardino UPT Kemensos Centra Wiraguna Bandung, mengatakan kalau kehadiranya di RSUD Tubaba tidak hanya menjenguk kesehatan Ponirin (39), tetapi melihat kondisi keluarga Ponirin secara komprehensif, seperti keberlangsungan pendidikan Putra-putri Ponirin yang sedang mengecam pendidikan saat ini.
“Untuk kondisi kesehatan, tentunya akan ditangani oleh pihak Rumah Sakit, tetapi kita juga akan melihat bagaimana pendidikan putra-putrinya dan akan kita hubungkan dengan Dinas Pendidikan, guna kelangsungan pendidikan putra-putrinya. Dalam hal ini, alhamdulillah Dinas Pendidikan sudah respon untuk keberlangsungan pendidikan putra-putrinya”, ungkapnya Wardino, Seperti dikutip dari laman Lensapandawa.com.
Wardino, menambahkan, Selanjutnya untuk ibunya juga harus perhatikan secara komprehensif, Setelah bapaknya (Ponirin Red) pulang dari Rumah Sakit, mungkin fisiknya sudah tidak sekuat waktu sebelum sakit.
“Untuk memenuhi usaha keluarga, maka kita akan bantu lewat ibunya (Istri Ponirin _red). Kebetulan tadi ibunya pingin warung kelontong, tetapi di lain sisi, keluarga besar kepingin ternak kambing. Untuk itu nanti akan kita rembukkan kembali”. Tutur Wardino.
Dilain pihak, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Tubaba, Joni menyampaikan untuk pemulihan Ponirin, pihaknya akan bekerja sama dengan Wardino dari Balai, dan nanti akan saling bantu membantu, serta akan saling berkoordinasi sebagai satu kesatuan.
Semntara Rico Rivaldi, pendamping keluarga Ponirin mengatakanuntuk penanganan kesehatan Ponirin, menurut dia berdasarkan keterangan dari Majril dan Dokter Pramono, sementara sampai dengan BPJS aktif pada 1 Mei 2022, biaya digratiskan. Untuk penanganan selanjutnya setelah BPJS jadi, maka Ponirin akan dirujuk ke RSUD Abdul Muluk.
“Untuk penanganan sementara telah dilakukan transfusi darah, oleh karena itu, kami mewakili seluruh keluarga besar menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh para dermawan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, RSUD Tubaba, yang telah memberikan bantuannya, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa mencatat segala perbuatan baik mereka, menjadi amal ibadah dalam membantu Ponirin dan keluarganya”.
Dilansir: Uya emen.
Tim: SMSI Tubaba.
Editor : Wakyeng
335 kali dilihat
