Kendalikan Inflasi, Forkopimda Aceh Barat Duduk Bersama Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh

Kendalikan Inflasi, Forkopimda Aceh Barat Duduk Bersama Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh
ACEH BARAT

Aceh Barat –
Guna menekan dan mengendalikan serta mengatasi tingginya inflasi, Forkopimda Aceh Barat bersama Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Aceh duduk bersama merajut komunikasi dan koordinasi yang dikemas dalam wadah silaturahmi berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Barat berlokasi di Jalan Yos Sudarso Desa Suak Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan, Minggu (11/12/2022)

Pertemuan yang bernuansa kehangatan tersebut tampak dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Effendi, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P., Ketua DPRK Samsi Barmi, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution, Kepala Bank Indonesia perwakilan Aceh Achris Sarwani, Sekdakan Marhaban, S.E., M.Si., Kabagren Polres Aceh Barat Syamsaidi, S.H., Kasi Intel Kejari M. Agung Kurniawan, S.H., M.H., dan para Kepala SKPK serta beberapa Tamu Undangan lainnya.

Dalam momen tersebut, Pj. Bupati Mahdi Effendi atas nama Pemerintah Aceh Barat menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada Kepala BI perwakilan Aceh dan Danrem 012/TU serta unsur Forkopimda lainnya yang telah berkenan menghadiri agenda silaturahmi ini. Pasalnya, pertemuan ini juga dirangkai bersamaan dengan Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Baca Juga:  Lakukan Tugas Mulia Babinsa 01/SM; Salurkan Bantuan Mesin Jahit Dari BNPB Bekerja sama Kodam IM

Saat ini, menurut Pj. Bupati, tantangan pengendalian inflasi di Aceh Barat pada umumnya masih dipengaruhi akibat dampak kenaikan harga BBM, cuaca buruk yang mengakibatkan Nelayan tidak bisa melaut, banjir yang melanda beberapa Kecamatan serta ditambah lagi dengan tradisi perayaan Maulid Nabi yang menyebabkan permintaan komoditi Beras, Ikan, Telur Ayam, Daging/Ayam, dan Minyak Goreng meningkat signifikan.

“Menyikapi fenomena ini, Kita (Forkopimda) memiliki optimisme yang tinggi terhadap keberhasilan pengendalian inflasi daerah dengan melakukan berbagai upaya secara berkolaborasi. Diantaranya, peresmian Food Estate Korem 012/TU oleh Wamentan RI, menggelar Operasi Pasar Murah di 12 Kecamatan, Sidak Pasar dan Distributor guna memantau harga dan stok pangan, melaksanakan Panen Raya Padi, gerakan menanam Cabai dan sayuran melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kroscek Ketersedian Pangan dan Stabilitas Harga (KPSH)”, gambang Mahdi

Berdasarkan upaya – upaya tersebut, terpantau menunjukkan hasil positif yang signifikan. Terbukti, dari data yang dihimpun oleh BPS pada bulan November 2022, Kota Meulaboh mengalami Deflasi Month To Month (MTM) sebesar 0,62%. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, dimana andil Deflasi tertinggi diberikan oleh Kelompok Makanan.

Baca Juga:  Peduli Kesehatan, Danposramil 06/bubon Hadir Dalam Acara Lokakarya Mini Lintas Sektor

“Dan Kita patut bersyukur, karena Kota Meulaboh menjadi Kota dengan Deflasi tertinggi di Aceh, dibandingkan dengan Kota Banda Aceh Deflasinya hanya sebesar 0,11% dan Kota Lhokseumawe Deflasinya 0,36%. Oleh sebab itu, Kami mengharapkan peran aktif dari anggota TPID Aceh Barat bersama seluruh elemen terkait agar semakin meningkatkan sinergi, komunikasi dan koordinasi. Sehingga, jejaring ini dapat terus menekan laju angka Inflasi khususnya di Kabupaten Aceh Barat”, harap Mahadi

Melalui Forum ini, Mahdi juga menyampaikan terima kasihnya kepada BI perwakilan Aceh yang telah mendukung Pemda dan TPID Aceh Barat dalam menjalankan upaya – upaya pengendalian Inflasi.

Di tempat yang sama, Kepala BI Aceh membenarkan apa yang telah diuraikan oleh Pj. Bupati Aceh Barat. Dari Kacamatanya, kenaikan harga barang – barang terutama Sembako memang disebabkan oleh melejitnya harga BBM.

“Namun demikian, Kita patut bersyukur bahwa Kota Meulaboh telah membuktikan menjadi Kota dengan Deflasi tertinggi di Aceh. Terkait hal tersebut, Kami berharap agar pencapaian ini agar terus dijaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan kedepannya. Sehingga, apa – apa yang diprogramkan oleh Pemerintah yang salah satunya menjaga stabilitas harga dipasaran terutama bahan pangan (Sembako) dapat terpenuhi. Dalam momentum ini juga, mari Kita bangun komitmen untuk menekan Inflasi khususnya di sektor pangan dengan membuat lahan ketahanan pangan (swasembada pangan)”, ajak Achris

Baca Juga:  Pimpin Apel Pagi, Danramil 04/Meureubo Ajak Peserta Pendayagunaan Koramil Model Efektifkan Kesempatan Dan Waktu Yang Ada

Guna melekatkan silaturahmi dan memperkuat komitmen, unsur Forkopimda Aceh Barat mendapatkan Cinderamata berupa Mata Uang Rupiah dari Kepala BI perwakilan Aceh Achris Sarwani.

 315 kali dilihat