Bandar Lampung, (LV)
Tiga mahasiswa Prodi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya meraih Beasiswa Pendidikan Dicoding Periode Maret– April 2022. Mereka adalah, Andrian Naufal, Efan Ulfada, dan Vina Juniarni Rizly.
Ketiganya mendaftar pada 8 Maret 2022 dengan mengirimkan persyaratan mulai dari KTP hingga KRS dan diumumkan lolos pada Selasa (15/3/22). Ketiganya akan menjalani kegiatan secara daring mulai dari 21 Maret 2022. Pelaksanaan belajar akan dijalani selama sebulan.
Andrian Naufal mengatakan setelah akun Dicoding diverifikasi maka aktivitas pembuatan aplikasi menggunakan flutter dapat dimulai. “Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa mengembangakan aplikasi-aplikasi mobile dengan menggunakan flutter,” ungkapnya.
Dua mahasiswa dan satu mahasiswi ini juga akan mendapatkan sertifikat setelah menjalani pendidikan selama satu bulan. “Kita dapat pengalaman sama memperluas networking untuk menunjang karir kedepannya,” kata dia.
Sementara, Vina Juniarni Rizly mengaku bersama dengan dua rekannya mendaftar setelah mengetahui adanya informasi beasiswa Dicoding dari Instagram. “Awalnya terdapat dua pilihan kelas yaitu Memulai Pemrograman dengan Dart dan Belajar Membuat Aplikasi Flutter Pemula. Kami memilih yang kedua dan Alhamdulillah terpilih menjadi penerima,” ucapnya.
Vina–biasa dia disapa–juga berpesan kepada rekan-rekannya agar tidak takut untuk menuntut ilmu baru. “Jangan mudah menyerah, tetap berdoa, selalu bersyukur dan semangat dalam belajar,” kata Mahasiswi yang kini sedang menjalani Fresh Graduated Academy Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 2022 ini.
Terpisah, Ketua Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., mengaku sangat bangga atas lolosnya dua mahasiswa dan satu mahasiswi dalam Beasiswa Dicoding.
“Adapun salah satu mahasiswi yang lolos tersebut juga kini tengah menjalani FGA DTS Kemenkominfo 2022 yakni Vina Juniarni Rizly. Semoga dapat menjalankan pendidikan dengan baik dan mengambil banyak ilmu dari kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Dibyo–biasa dia disapa–juga berharap dapat memacu mahasiswa lainnya untuk mengikuti seleksi baik beasiswa maupun pendidikan yang banyak tersedia di luar kampus. “Dengan menambah wawasan keilmuan tidak hanya dari kampus juga sejalan dengan program MBKM,” tandasnya. (**)
339 kali dilihat
