BANDARLAMPUNG, (LV)
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) paguyuban etnis Nusantara pengampu 14 bahasa daerah yaitu bahasa Bajo, Bonerate, Bugis, Bugis De, Konjo, Laiyolo, Lemolang, Makassar, Mandar, Massenrengpulu, Rampi, Seko, Toraja, dan Wotu, yang hidup berdomisili di Bumi Ruwa Jurai Lampung, menggelar kegiatan kemanusiaan bakti sosial donor darah, di Pondok KKSS Lampung, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandarlampung, pada Sabtu (19/03/2022).
Agenda rutin KKSS Provinsi Lampung ini berhasil mencatatkan angka donasi setotal 70 kantong darah dari warga anggotanya, dan juga sebagian dari anggota klub vokal de’Roses Lampung. Dilaporkan, aksi sosial ini berlangsung tertib dibawah pandu ketat protokol kesehatan cegah kendali pandemi.
Bahkan, hasil pantauan mantan anggota DPRD Lampung, Darwin Ruslinur, pimpinan de’Roses Lampung, yang turut berkenan mereportasekan, panitia pelaksana juga memberi minuman kesehatan dan nasi boks bagi seluruh pendonor, usai transfusi kelar.
Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Lampung, Letnan Kolonel TNI (Purn) Ruslan Idrus, M.H., menyebut donor darah ini agenda rutin, mengingat darah masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Karenanya, Ruslan mengintensi, aksi serupa akan terus dilakukan oleh pengurus enam BPD KKSS kabupaten/kota se-Lampung.
“Aksi sosial donor darah ini adalah kali pertama kami lakukan pascapelantikan BPW KKSS Provinsi Lampung sebulan lalu (12 Februari 2022, red),” ujar Ruslan Idrus, seraya memohon doa restu semoga dia dapat amanah dalam mengemban tugas organisasi KKSS di Lampung.
Berbicara keanggotaan, afirmasi Ruslan, saat ini warga anggota KKSS di Lampung tercatat lebih dari 100 ribu orang, tersebar di semua kabupaten/kota, terbesar berada di Kabupaten Lampung Timur, menyusul di Kota Bandarlampung, dan di Kabupaten Tanggamus.
Sebagai informasi, Ruslan Idrus dilantik dan dikukuhkan jadi Ketua BPW KKSS Provinsi Lampung 2021-2026 secara langsung oleh sang juru lantik, Ketua Umum BPP KKSS, Muchlis Patahna, dalam sebuah prosesi pelantikan pengurus di Hotel Horison, Bandarlampung, pada 12 Februari 2022.
Ada historiografi menarik pembukti baik akulturasi budaya dan multikulturalisme Nusantara khas etnis asal Sulawesi Selatan di Lampung sejak lampau. Muchlis Patanha, notabene notaris kondang di Jakarta ini, yang membunyikannya. 12 Februari lalu itu.
Provinsi Lampung wilayah yang bersejarah bagi KKSS, ujar Muchlis.
“Di provinsi ini terdapat masjid tertua dan bersejarah, Masjid Jami Al-Anwar yang didirikan pada abad ke-18, tepatnya tahun 1839 oleh tiga orang bersaudara dari Bugis, yaitu Muhammad Saleh, M Ismail dan M Ali,” ujar Muchlis mengisahkan.
Paham betul dua orang pertama dia sebut yakni Muhammad Saleh dan Muhammad Ismail ialah ulama, dan yang ketiga seorang ahli perang, “Saat ini Masjid Jami Al-Anwar ketua yayasannya adalah Haji Nasir, mantan Ketua BPW KKSS Lampung,” tambahnya.
Dia memantik, peran penting sejarah KKSS di Lampung harus jadi inspirasi bagi peran segenap pengurus baru KKSS Lampung saat ini, misal dengan meng-akrab-kan hubungan atau perkuatan sinergi terhadap pemerintah daerah setempat dalam upaya mendukung pembangunan daerahnya.
Saat pidato pelantikan itu, Muchlis berharap agar BPW KKSS Lampung meningkatkan konsolidasi organisasi untuk mewujudkan program dan membangun kehidupan yang harmonis bagi warga KKSS di tempatnya menjalani kehidupan, memperhatikan pendidikan sumber daya manusia (SDM) untuk melahirkan SDM unggul yang akan berperan di semua lini kehidupan.
”Ini tantangan kita semua di KKSS,” tegas dia, seperti dilaporkan oleh jurnalis Pinisi, Arfendi, pada 14 Februari 2022 lalu. Muchlis menitipkan asa BPW KKSS Lampung dapat pula merealisasikan program pembangunan kantor sekretariat permanen dalam periode kepengurusan kali ini. Seperti BPD KKSS Sorong, Papua yang telah memilikinya dan BPD KKSS Batam Kepulauan Riau yang sedang tahap pembangunan infrastruktur.
Imbuhan informasi, Letkol TNI Purn Ruslan Idrus tercatat juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Sanggar Bunga Lampung (ASBL) sejak 2016, yang hingga kini menaungi 86 pelaku UMKM jasa florist se-Lampung.
Di jajaran pengurus, dia bersama pembina KKSS Lampung, Mohammad Daeng Palalo, antara lain dibantu oleh wakil ketua BPW KKSS Lampung Naja, kabid hukum dan HAM AKBP Muhammad Yamil, kabid pengawasan dan budidaya Herman Mude, kabid sosial kerohanian Samsudin Mappe, dan lainnya. [red/Muzzamil]
