Ketua APINDO Lampung Ary Meizari Hadiri Rakor Aston & Launching UMKM Merdeka di Sumatera Selatan

Ketua APINDO Lampung Ary Meizari Hadiri Rakor Aston & Launching UMKM Merdeka di Sumatera Selatan
Ki-ka: Ary Meizari Alfian, Kepala LLDIKTI Wilayah II Palembang Prof Dr Iskhaq Iskandar, Plt Dirjen Dikti Kemdikbudristek Prof Nizam, Ketua DPP APINDO Sumatera Selatan Sumarjono Saragih. | dok/Muzzamil
PROFIL & SOSOK

PALEMBANG, SUMATERA SELATAN, (LV)-
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung Ary Meizari Alfian sukses eksekusi getok tular program tematik pentaheliks unggulan pemagangan kerja mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Lampung, ke provinsi tetangga, Bumi Gending Sriwijaya, Sumatera Selatan.

Program unggulan kepemimpinannya kurun wali amanat periode 2021-2026 sejak dia resmi menerima SK kepengurusan pada 16 November 2021, dilantik menahkodai DPP APINDO Lampung 29 November 2021 lalu itu, usai “gabat gibut” kesini kesitu berujung paten nama program: UMKM Merdeka.

Salah satu mahapuncak panen raya dia, memetik jerih, terekam dari suasana hepi saat Ary Meizari Alfian turut didapuk hadir pada agenda Rapat Koordinasi Penguatan MBKM Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, di Hotel Aston Palembang, Jl Basuki Rahmat 189, Talang Aman, Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin 20 Maret 2023.

Disana, Ary Meizari hadir membersamai Ketua DPP APINDO Sumatera Selatan, Sumarjono Saragih; Kepala LLDIKTI Wilayah II Kemdikbudristek, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc; dan Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdikbudristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng.

Dalam keterangan tertulisnya, Ary Meizari Alfian mengafirmasi, dalam rakor tersebut, disekaliguskan seremoni peluncuran raya, Launching Program UMKM Merdeka oleh Plt Dirjen Dikti Kemdikbudristek Prof Nizam, diikuti tiga perguruan tinggi di provinsi ini.

Sebagai informasi, pihak LLDIKTI Wilayah II Palembang sendiri pada tahun ini menaja program kerja agar semua perguruan tinggi dibawah naungannya memiliki sistem tata kelola pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri, mampu mengembangkan dan memiliki kurikulum berorientasi outcome based education (OBE) dan berbasis KKNI dan SN-Dikti yang mendukung implementasi kebijakan MBKM, serta memiliki strategi dan SOP pengakuan beban belajar (SKS).

Tiga hari sebelum Rakor Aston tepatnya Jumat (17/3/2023), bertempat di Institut Teknologi dan Bisnis Lembah Dempo, Jl. Kepahiang-Pagar Alam Nomor 33 Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, LLDIKTI Wilayah II Palembang juga mengorganisir Pendampingan MBKM terkait Penguatan Tata Kelola MBKM diikuti oleh 36 Direktur/Penanggung Jawab Unit MBKM perguruan tinggi peserta, bersama menyusun draf dokumen kurikulum dan/atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS), SK Rektor dan SOP terkait MBKM, Rekognisi dan Konversi Nilai, Dokumen Kurikulum, Modul 9 BKP; di perguruan tinggi masing-masing.

Rakor Aston sendiri, rakor di lingkup LLDIKTI yang biasanya dihelat tiga sampai empat bulan sekali, diikuti sedikitnya 150 peserta.

Sebelum ini, usai Ary Meizari didampingi delegasi pengurus DPP APINDO Lampung dan mitra jejaring, presentasikan sosialisasi program di hadapan pengurus APINDO Sumatera Selatan, pimpinan perguruan tinggi, dan Forum CSR Sumatera Selatan di Palembang, pada 10 Januari 2023 lalu.

Disusul pertemuan Ary dan tim, serta Ketua DPP APINDO Sumatera Selatan, Sumarjono Saragih, sehari-hari berkantor di Jl Brigjen Hasan Kasim, komplek Jaya Raya Garden Blok C/3, Palembang, dengan Kepala LLDIKTI Wilayah II Kemdikbudristek Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, juga di kota empek-empek.

Dengan presentasi kurang lebih sama, antara lain dipaparkan Lilla Rahmawati, pengurus Bidang Litbang, Pendidikan, dan Pengembangan SDM APINDO Lampung, yang juga Kepala UPT Inkubasi Bisnis dan Teknologi (Inkubitek), Career Center, dan Alumni IIB Darmajaya, salah satu PTS bagian mitra jejaring APINDO Lampung, disana tim menjajaki pelbagai opsi kerja sama strategis penerapan UMKM Merdeka.

Baca Juga:  28 IKM Lampung di LagawiFest 2022, Mall Kasablanka Jakarta 1-5 Juni

Iskhaq, putra Desa Jelabat, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, fisikawan pakar interaksi laut dan atmosfer, Guru Besar Ilmu Fisika Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Kepala LLDIKTI Wilayah II Kemdikbudristek yang berdasar (saat itu masih) Peraturan Mendikbud 35/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Layanan Dikti, menaungi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka-Belitung itu apresiatif. Dia siap dukung, dan menyebut program Bina UMKM Merdeka itu sebagai “inisiatif baik”.

Program kerja blended Bina UMKM Merdeka taja kolegial DPP APINDO Lampung, selain bikin stalking mata terpicing, buat banyak pihak kepincut penasaran ikutan, minati hingga turut bergabung kemudian.

Program sinergi-kolaborasi pentaheliks plus berupa pendampingan kegiatan usaha ekonomi produktif pelaku UMKM anggota stelsel aktif APINDO Lampung oleh mahasiswa lintas keilmuan PTN/PTS jejaring, peserta pemagangan kerja 1 semester ekuivalen 20 SKS mata kuliah, berbasis silabus kurikulum tersusun mixed kreasi mentor pra magang, merujuk implementasi program MBKM Kemdikbudristek.

Penyelia pengingat, Satuan Kredit Semester (SKS) ialah satuan sistem penyelenggaraan pendidikan yang digunakan sebagai alat ukur beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Satu SKS setara 170 menit per minggu per semester, alias 170 menit dikali 14 minggu total 2.380 menit setara 39,7 jam. Artinya 20 SKS setara 47.600 menit atau 794 jam pembelajaran.

Ada pun, program Bina UMKM Merdeka ini hasil dinamisasi program kerja tersusun DPP APINDO Lampung 2021-2026 pimpinan Ary Meizari Alfian didampingi ketua bidang UMKM-IKM, Yayan Sopian dan segenap pengurus, dengan jibaku lapangan sekurun proses kreatif penatalaksanaannya dalam sinergi kolaborasinya dengan jejaring mitra kerja strategis sejauh ini, per 25 Maret 2021.

Usai, sedikit terganjal aral restriksi mobilitas fisik gegara usik pagebluk, setahun efektif berjalan, buah percaya hasil tak hianati usaha, masuki tahun kebangkitan ekonomi ini, program stimulus UMKM bergegas naik kelas ini ikut dilirik enthusiast non Lampung.

Menjawab pers, Ary mengklaim, penjajakan Palembang kala itu lebih didasari kesadaran kolektif betapa dahsyat kekuatan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional seperti teruji kembali resiliensinya kala landa dua krisis, kesehatan, ekonomi, sekaligus, di era pandemi baru saja lewat.

Ary menampik disebut aji mumpung. “Tetapi dengan melihat spirit sinergi pemerintah, dunia usaha dunia industri, full energi keroyokan majukan UMKM biar makin banyak yang go digital go global naik kelas, indeks rasio kewirausahaan nasional naik, kami niatkan getok tularkan program ini ke provinsi lain di Sumatera. Dari Lampung untuk Sumatera, untuk Indonesia,” ujar Ary filosofis, didampingi sekretaris Dr Cand Yanuar Irawan, medio Kamis (12/1/2023).

Sebagai gambaran program lanjutan, Kabid UMKM-IKM APINDO Lampung Yayan Sopian yang juga Western Indonesia Corporate Area Regional Manager PT Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, dan Ketua BPC Perhimpunan Humas Indonesia (Perhumas) Lampung, merinci linimasa Bina UMKM Merdeka Batch 3 Semester I-2023.

“Rencana, dijalankan Februari-Juni 2023, didalamnya melibatkan sebanyak 150 unit UMKM-IKM hasil kurasi, asal Lampung dan Sumatera Selatan. Akan ada pelibatan 90 praktisi bisnis, profesional korporat selaku mentor, 18 perguruan tinggi, 750 mahasiswa berbagai latar keilmuan,” info Yayan.

Dia idem Ary, penjajakan APINDO Lampung ke LLDIKTI II Kemdikbudristek Palembang, tidak untuk yang lain-lain, semata-mata demi mendorong tumbuh kembang UMKM-IKM di Sumatera, dan beri ruang mahasiswa peserta program magang MBKM belajar di laboratorium kerja nyata bersama UMKM.

Baca Juga:  Hari Anak Nasional Kedua Kala Pandemi, Vaksinasi COVID-19 Selamatkan Anak Negeri

Tak bisa sendiri kerjakan tugas besar itu, “Kita perlu hand in hand, wujudkan UMKM tangguh dan mahasiswa tumbuh untuk hari ini dan masa depan,” ujar kompak mereka.

Sebelumnya Ary, Yayan juga tim, bertemu para pihak, jajaki rencana aksi kolaborasi fasilitasi dukungan sumberdaya mentoring program Bina UMKM Merdeka, di Gedung Alfian Husin, kompleks kampus biru IIB Darmajaya, Jl ZA Pagar Alam, Gedong Meneng, Bandarlampung, Senin (9/1/2023).

Hadir, Rektor IIB Darmajaya Dr Firmansyah Y. Alfian, Direktur MBKM IIB Darmajaya Dr Said Hasibuan, Ketua BPC Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA-Indonesia) Lampung Dr Alex Tribuana Sutanto, Fadlan (Yuk Bisnis Lampung), Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Lampung Heri Andrian.

Dari hasil assesmen dan evaluasi, sebut Ary, pihaknya berkesimpulan, taja program Bina UMKM Merdeka relatif berhasil memainkan peran trigger baik secara konten mau pun konteks, sebagai kawah candradimuka mutualisme transfer keilmuan teoritis dan praktis, rallying point penaikan passing grade kelayakan skala dan kredit poin agregasi kapasitas kelembagaan usaha ekonomi produktif pelaku UMKM obyek pendampingan dan opsi tindak lanjut pasca program bagi mahasiswa pendamping dan UMKM bersangkutan. Dua driving force.

Untuk kesekian kali, pengusaha properti dan industrialis pendidikan di Lampung ini mengingatkan, kini bukan lagi era kompetisi.

“Kini eranya sinergi-kolaborasi. Duplikasi, replikasi bukan tabu. Maju bersama sama-sama maju bersama itu yang harus digebu,” Ary, menggarisbawahi program Bina UMKM Merdeka sebagai laboratorium ejawantah kurikulum program MBKM di ranah praksis.

Dukung habis, Rektor IIB Darmajaya Dr Firmansyah Yunialfi Alfian, kebetulan dua periode Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) II-B Lampung, telah pula jalin MoU implementasi program Bina UMKM Merdeka ini dengan APINDO Lampung, menandaskan pentingnya aspek keluasan keterjangkauan program ini.

“Demi meningkatkan derajat perekonomian masyarakat, dan penerapan basis keilmuan mahasiswa ke UMKM obyek laboratorium. Terpenting program Bina UMKM Merdeka ini sejalan dengan kebijakan Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim) dalam program MBKM yang berikan kesempatan mahasiswa belajar luar kelas, 1 semester,” rilisnya, melugaskan pula kesiapan pihaknya terjunkan mahasiswa dalam implementasi program UMKM Merdeka etape berikutnya.

Berikutnya, Ketua Bidang UMKM-IKM DPN APINDO, Ronald Walla, pengusaha nasional emiten rokok berbasis di Surabaya sejak 1994, Presdir Wismilak Inti Makmur penerus jejak Komisaris Utama Willy Walla, mendiang ayahnya yang wafat 23 September 2022, menghadiri silaturahmi bareng pengurus APINDO Lampung di satu destinasi, dan menarasumberi seminar kewirausahaan di kampus IIB Darmajaya, Januari lalu.

Patut diketahui, secara portofolio, bagian pembumian spirit APINDO Baru sejak 2011 silam, tahun 2020 lalu Ketua Umum APINDO Dr Hariyadi Sukamdani telah meluncurkan divisi khusus, APINDO UMKM Akademi.

Sekaligus dalam baurannya dengan atensi khusus Gubernur Lampung Arinal Djunaidi selaku Ketua Dewan Pembina DPP APINDO Lampung, agar DPP APINDO Lampung menitikberatkan penatalaksanaan program pemberdayaan pendampingan UMKM-IKM sebagai bagian lini fokus program kerja prioritas, seperti disampaikan per dini H-1 Musprov VII APINDO Lampung 25 Mei 2021.

Di Lampung, APINDO setempat mengancah program ini lewat Rumah Inovasi dan Kreatif UMKM-IKM APINDO Lampung, diresmikan pembukaan areanya, Jl Sultan Agung 83, eks SDI Pelangi, Sepangjaya Labuhanratu Bandarlampung, saat itu oleh Ketua Dewan Penasihat DPP APINDO Lampung (kini Menteri Perdagangan) Dr HC Zulkifli Hasan, pada 7 November 2021.

“Pendirian Rumah Inovasi dan Kreasi UMKM-IKM APINDO Lampung bertujuan menyediakan lapak atau etalase galeri produk UMKM-IKM APINDO Lampung, sebagai pusat engagement, pelayanan, pembinaan UMKM-IKM APINDO Lampung, menjadi laboratorium pengembangan UMKM-IKM melalui berbagai inovasi dan kreasi, menjadi working space bagi peserta kuliah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka binaan APINDO Lampung,” pidato pengantar Ketua Bidang UMKM-IKM DPP APINDO Lampung, Yayan Sopian, saat itu.

Baca Juga:  Pesulap Demic Amethys Makin Digemari Fans

Selain dipuji Menteri BUMN Erick Thohir saat dia pembicara kunci Diskusi dan Halal Bihalal APINDO Lampung, ditimpali pesan khusus agar kalangan akademisi dan dunia usaha dunia industri (DUDI) sinergis lakukan “pemetaan usaha yang akan hilang, usaha yang akan tumbuh”, cipta kondisi lapangan kerja baru yang banyak di masa depan, medio 10 Mei 2022.

Program Bina UMKM Merdeka APINDO Lampung juga diacungi jempol oleh pihak Kementerian Koperasi dan UKM, melalui Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis pada Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Irwansyah Panjaitan, saat momen Penandatanganan MoU Implementasi Program Magang UMKM Merdeka, antara DPP APINDO Lampung dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan APTISI Lampung, 10 Oktober 2022.

Menyusul, nyaris tiga pekan kemudian, liuk taja program gratis bagi UMKM peminat pendaftar hanya dengan syarat masuk jadi anggota APINDO Lampung ini digaungkan pula langsung oleh Ketua Umum APINDO Dr Hariyadi BS Sukamdani, dalam pidatonya di pembukaan pameran dagang dan ekonomi bisnis, dan eksibisi produk unggulan daerah terbesar terlengkap di Lampung, Lampung Fair (LF) 2022 dimana APINDO Lampung dipercayai oleh Pemprov Lampung selaku penyelenggara, dengan 80 persen peserta stan pelaku UMKM, 29 Oktober 2022 lalu.

Tak lupa Head of Corporate Communication Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Ardhina Zaiza, dalam sambutan virtualnyi pada helat Apresiasi Bina UMKM Merdeka taja CCEP Indonesia bareng DPP APINDO Lampung di Poolside Sheraton Lampung Hotel, Bandarlampung, 14 Desember 2022.

Dimana CCEP Indonesia berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan bagi UMKM Unggulan, Mahasiswa Pendamping Tangguh, Mentor Favorit, dan 1 UMKM Disabilitas Binaan atas upayanya menjalankan program Bina UMKM Merdeka.

Dengan nada bangga, Ardhina apresiatif, menyebut pihaknya juga memiliki peran untuk bisa ikut mendorong pertumbuhan UMKM dan membina lahirnya para calon pemimpin usaha dari kalangan anak muda sebagai motor penggerak ekonomi.

“Kami ingin tumbuh bersama persiapkan generasi muda membangun optimisme, melihat peluang berani mencoba dan menjalankan proses pembelajaran meraih sukses yang lebih baik untuk hari ini dan masa depan,” ujar perempuan berparas ayu, Head of Corporate Communication PT CCEP Indonesia sejak April 2021 itu.

Tulen sudah, visi misi tujuan, berikut rumah kancah APINDO Lampung -bukan rumah kaca, dan laboratorium episentrum proses ejawantahnya, pun dipayungteduhi UU 20/2008 tentang UMKM, Perppu 2/2022 tentang Perubahan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, PP 17/2013 tentang Pelaksanaan UU 20/2008, PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, serta beleid pengatur lainnya, bagi segenap upaya pemajuan UMKM. Ini.

Jika niatan dijalankan tulus bin serius, maka jangan heran bila hasilnya pun mangkus. Bina UMKM Merdeka, bungkus! Marhaban ya Ramadan. Selamat menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah. [red/Muzzamil]