[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=vq8W87SqaMA” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]
Lampungvisual.com-Bandar Lampung-Polisi Polres Pesawaran menangkap wartawan Trans Lampung Yudi Indrawan. Ketua PWI Lampung menyayangkan tindakan polisi Polres Pesawaran tersebut.
Menurut informasi dari GM Trans Lampung Komar, wartawan Translampung, Yudi ditangkap dan dibawa ke Polres Pesawaran, untungnya setelah komunikasi dengan Kapolres baru Yudi dilepas.
Karena itu, PWI Lampung segera minta Polres Pesawaran untuk melakukan klarifikasi atas kejadian salah tangkap terhadap Yudi.
Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian mengatakan, apa yang dilakukan Yudi meliput langsung kejadian saat penangkapan, merupakan tugas wartawan yang luar biasa. “Meliput kejadian seperti penangkapan itu tentunya menghasilkan berita yang valid dan aktual, kenapa wartawan ikut ditangkap,” tegasnya.
Seperti diberitakan, proses penangkapan pelaku perusakan Polsek Tegineneng menyebabkan wartawan Trans Lampung Ikut di amankan bersama tersangka perusakan Polsek Tegineneng.
Di amankannya salah satu wartawan Trans Lampung lantaran mengambil gambar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) persisnya di depan Indomaret Tegineneng.
Saat itu wartawan koran itu sedang mengambil salah satu gambar penangkapan pelaku perusakan Polsek Tegineneng, namun ada salah satu Polwan yang belum di ketahui namanya ini sempat menanyakan ID Card.
Lalu wartawan Trans Llangsung menunjukanya dan saat itulah ID Card langsung di ambil olehnya. setelah itu di serahkan kepada salah satu anggota dan langsung meminta hp wartawan Trans Lampung.
Tidak sampai disitu wartawan Trans Lampung juga di paksa naik mobil oleh berapa anggota bersama tersangka yang lainnya di bawa ke Polsek Tegineneng.(Red/Lp1)
659 kali dilihat
