KIDS DAY EXPO 2019 DIGELAR DI MBK

BANDAR LAMPUNGBERITA PHOTO

Bandar Lampung: lampung visual.com-
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Lampung bekerja sama Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan rangkaian kegiatan “Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian Permainan Tradisional (save our tradisional games)” di Mall Bumi Kedaton, Bandar Lampung 17-20 Oktober 2019.

Rangkaian kegiatan tersebut antara lain Festival Permainan Anak Tradisional, Lomba Mewarnai dan Fashion Show. Pada hari pertama (17/10) tepat pukul 10.00 WIB dilaksanakan seremonial pembukaan diawali dengan Laporan Ketua Panitia (Dede Djaendar Muda), Sambutan oleh Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Indonesia (Aris Merdeka Sirait) dan Sambutan dari Bunda PAUD Provinsi Lampung (Hj. Riana Sari Arinal) sekaligus membuka rangkaian kegiatan Kids Day Expo 2019 dengan simbolis pemukulan Gong.

Pada kesempatan acara tersebut Ketua Umum Komnas Anak Aris Merdeka Sirait, Hj. Riana Sari Arinal, Kadis Kesehatan, Kadis PPPA ikut bermain bersama anak-anak dalam kegiatan bermain ular-ularan. Selain itu, Riana Sari Arinal juga mendongeng di depan peserta kegiatan) anak-anak PAUD, TK dan SD yang berjumlah 150 orang tentang cerita semut.
Kegiatan ini digelar dalam rangka “Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian Permainan Tradisional (Save our traditional Games).”

Baca Juga:  Gubernur Arinal Buka Semarak Batik Lampung dan Tanaman Hias 2020

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Ketua Komnas Anak Indonesia Aris Merdeka Sirait, Ketua LPA Lampung Aryanto Wertha, Kadiskes Lampung (Dr. dr. Reihana, M.Kes), Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov. Lampung (Mamiyani) dan undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut dalam sambutan Riana Sari Arinal mengatakan, anak adalah amanat yang senantiasa harus dijaga. Hak azasi anak merupakan bagian yang patut dijunjung tinggi. Dari sisi kehidupan bangsa dan negara, anak merupakan generasi bangsa. Sehingga setiap anak mempunyai hak untuk berkembang dan dewasa yang senantiasa harus dijaga.
“Kita sebagai orang dewasa sering melupakan, bahwa anak mempunyai hak untuk berbuat, mempunyai hak berpartisipasi menyampaikan pendapat,” ujar Riana Sari juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini.

Baca Juga:  IIB Darmajaya Sambut 22 Mahasiswa PMM asal Pulau Jawa dan Sulawesi

Menurut Riana Sari, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah berupaya untuk mewujudkan Provinsi Lampung yang peduli terhadap anak. Dengan berbagai bantuan sosial untuk anak baik yang bersumber dari APBD maupun APBN.

Selain ingin menjadi Provinsi Lampung ramah terhadap perempuan dan anak yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Pada kesempatan sesi wawancara Aris Merdeka Sirait mengatakan “kondisi anak-anak sekarang sangat memprihatinkan karena sudah terganggu oleh Gadget dan Permainan Video Online bahkan sudah seperti narkoba-dapat menyebabkan kecanduan.” Oleh sebab itu diperlukan upaya agar permainan tradisional dan kontak sosial anak untuk dapat bermain bersama diperlukan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mental anak.”

Baca Juga:  Gubernur Arinal Bahas Penanganan Infrastruktur Bersama Irjen dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri

Lainnya lagi “Permainan tradisional harus terus dilestarikan agar tidak punah dan di klaim oleh bangsa lain, “pungkasnya. (*)

 3,393 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.