Klinik Pengobatan Tradisional Li Ching Yuen tidak kantongi Izin resmi

Klinik Pengobatan Tradisional Li Ching Yuen tidak kantongi Izin resmi
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Klinik Pengobatan tradisional Lichingyuen yang berada di Kelurahan Bukit Kemuning Kecamatan Bukit Kemuning Lampung Utara (Lumpura) khusus menangani berbagai jenis penyakit mulai dari lambung, rematik, sakit kerongkongan dan lainnya tidak mengantongi Ijin resmi dari pemerintah daerah setempat.

Hal itu terungkap ketika awak media menemui Adi selaku Owner atau pemilik yang membuka praktek pengobatan tersebut, Jum’at (8/1/2021) ketika ingin mengkonfirmasi besarnya biaya berobat di sana.

Menurut dia, Pengobatan Tradisional ini sudah hampir 3 (tiga) bulan dibuka dan sudah meminta izin secara lisan kepada kepala lingkungan disini. Sedangkan izin resmi dari pemerintah daerah belum.

Baca Juga:  Ijazah S1 Oknum Caleg PAN Dapil III Lampura Berinisial AS Dipertanyakan Keabsahannya

“Biasanya kami buka dulu selama tiga bulan baru mengurus izin resmi ke pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, ” Kata dia,

Sementara Lurah Bukit Kemuning, Heri Fitriansyah menyampaikan bahwa ia tidak mengetahui detail keberadaan klinik pengobatan tradisional itu. Menurutnya, kedatangan kesana hanya sekedar mengkonfrontir permasalahan dari warga. Terkait dengan persoalan pembiayaan pengobatan.

“Jadi saya kesana datang hanya menindak lanjuti keluhan warga, karena telah membayar tapi tak jadi berobat. Kalau untuk masalah izin, saya juga baru tahu saat kesana karena telah izin dengan kepala lingkungan. Dan sampai saat ini tidak ada laporan, “terangnya.

Baca Juga:  Kapolres Lampung Utara Beri Helm Pengendara Motor Yang Melanggar Lalu Lintas

Di Sisi lainnya, salah seorang warga yang berobat di klinik tersebut mengatakan biaya pengobatan di klinik tradisional tersebut cukup tinggi mencapai jutaan rupiah. Sedangkan pelayanan disana hanya terapi menggunakan alat seadannya dan tidak sesuai dengan tarif bayarannya.

“Disini kami merasa kecewa, harga pengobatan cukup mahal, tapi pelayanannya hanya alat terapi seadanya saja, ” Ucapnya.

” Kami Juga minta pemerintah tegas, khususnya lurah. Jangan bekerja diatas meja atau informasi dari luar, karena selama ini kami jarang melihat dilapangan. Mohon ditindak lanjuti keluhan rakyat yang kurang dalam segala hal ini, apalagi ini berhubungan dengan masalah kesehatan tubuh, ” Tuturnya. (Andrian Folta)

 1,478 kali dilihat