Aceh Barat, (LV)-
Babinsa Koramil 01/SM Kodim 0105/Abar Serma Herman berkolaborasi dengan Instansi terkait dan masyarakat bahu membahu mengevakuasi 2 (dua) Jasad Pelajar korban tenggelam di Sungai tempat wisata pemandian Air Terjun Desa Pungki Kecamatan Sungai Mas, Sabtu Petang (18/3/2023)
Sebelumnya, warga sekitar digemparkan dengan berita adanya 2 Pelajar yang tenggelam di tempat wisata Air Terjun Pungkie. Adapun identitas korban Laka Sungai tersebut yakni Zulfahmi (17) warga Gampong Lhong Buloh Kecamatan Woyla Induk dan Prawira Diharja (17) warga Kuala Bhee Kecamatan Woyla Induk.
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution melalui Danramil 01/SM Kapten Inf Dedi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi Laka Sungai yang mengakibatkan 2 Orang warga Woyla Induk tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi (Meninggal Dunia).
Kapten Inf Dedi Wahyudi menceriterakan awal mula kronologinya, yakni pada Hari Sabtu (18/3/2023) sekitar Pukul 14.00 WIB, kedua korban bersama dua Orang rekanya (berempat) menggunakan Kendaraan Roda 2 menuju ke tempat Objek Wisata Islami Air Terjun Pungkie.
“Setibanya di lokasi, Mereka berempat langsung mandi – mandi sembari menikmati keindahan alam setempat. Sesaat kemudian, kedua rekan korban (saksi) menepi karna merasa sangat kedinginan. Di sis lain, kedua korban terus mandi namun nahas seketika Zulfahmi (korban) panik yang kemudian membuat Prawira Diharja (korban) berupaya mencoba menolong. Namun apa hendak di kata, kedua korban tampak kelelahan dan berujung tenggelam”, ceritera Danramil
Melihat tragedi tersebut, lanjut Danramil, kedua rekan korban (saksi) turut ikut panik dan langsung bergegas turun ke Desa Pungkie guna mencari pertolongan dan memberitahukan kepada warga bahwa ada rekannya yang tenggelam di Sungai. Berita duka ini juga sampai ke Telinga Babinsa Koramil 01/Sungai Mas dan langsung gerak cepat menuju titik lokasi yang dimaksud.
“Sekitar Pukul 15.00 WIB, Anggota Kita bersama pihak terkait dan masyarakat berhasil menemukan kedua Jasad korban. Kemudian, langsung melakukan upaya evakuasi. Berkat kerjasama dan saling bahu membahu, korban dapat diangkat ke Darat yang kemudian di masukkan ke dalam Mobil Ambulance guna dilakukan penanganan lebih lanjut dan akan diantar ke Rumah Duka diserahkan kepada pihak keluarga”, tandas Danramil. (*)
258 kali dilihat
