Komisi IV DPR, Ditjen Perikanan Budidaya Tebar Benih, Ditjenbun Tanam Pohon di Sini

Komisi IV DPR, Ditjen Perikanan Budidaya Tebar Benih, Ditjenbun Tanam Pohon di Sini
Serah terima simbolis di kawasan embung kampus hijau UIN Raden Intan Lampung, Jl Endro Suratmin Sukarame Bandarlampung, Kamis (9/2/2023). | Foto: Budhie PS Condrowati/Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, (LV)
Komisi agraria dan maritim, Komisi IV DPR yang berdasarkan SK Rapat Paripurna DPR 22 Oktober 2019 beruang lingkup tugas di bidang pertanian; lingkungan hidup dan kehutanan; kelautan, bermitra kerja ruang lingkup Kementerian Pertanian; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Kelautan dan Perikanan; Perum Bulog; Badan Restorasi Gambut dan Mangrove/BRGM, punya gawe.

Bukan tebar pesona, tetapi menebar benih ikan air tawar endemik dan tak tanggung-tanggung jumlahnya 250 ribu ekor terdiri ikan nila, ikan jelabat, dan ikan baung, di lokasi embung dua kampus PTN terbesar, Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

Lokasi yang sama, penanaman 600 batang bibit pohonkayu jenis alpukat Siger, durian, kelengkeng dan pinang betara. Khusus di Unila, selain lainnya, 1.500 bibit lada perdu ditanam di sana.

Bekerja sama dengan sivitas kedua kampus penyedia area, berkat upaya fasilitasi Ketua Komisi IV DPR cum anggota DPR/MPR RI dapil Lampung I yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin, menggandeng Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, berkebetulan bertepatan hari dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Kamis (9/2/2023).

Di kampus hijau Endro Suratmin, merujuk nama jalan meletak kampus PTKIN terbesar di Lampung terbaik di Sumatera, tepatnya di kawasan embung UIN Raden Intan, Sukarame Bandarlampung, Ketua Komisi IV DPR Sudin, bersama Direktur Pakan dan Obat Ikan Ditjen Perikanan Budidaya KKP Ujang Komarudin, dan tuan rumah Rektor UIN RIL Lampung Prof Dr Wan Jamaluddin, memimpin jalannya penyebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon tersebut.

Berkostum batik menarik, Sudin semringah, “Penyebaran benih ikan serta penanaman bibit pohon di embung maupun danau ini adalah komitmen Komisi IV DPR dan KKP. Kami juga menyerahkan bibit lada perdu ini di setiap wilayah, terutama wilayah yang bagus. Selain di UIN ini, kami juga akan menyebar benih ikan dan bibit pohon di Unila, jumlahnya sama. Kami kedepan akan lakukan hal yang sama untuk menyebar benih ikan dan bibit pohon,” ujar dia.

Baca Juga:  Kerajinan Lampung Maju Pesat, Ibu Yustin Ajak Gubernur Ridho Tinjau Kantor dan Gedung Galery Dekranasda

Giliran Ujang Komarudin, “Penyebaran ikan endemik dan penanaman bibit pohon ini sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 21 Tahun 2021. Ini berikan manfaat perikanan berkelanjutan. Karena apa yang kita tangkap itu apa yang kita tebar. Ikan yang telah disebar di sini sekitar 4-5 bulan kedepan sudah bisa dipanen. Jadi manfaat kegiatan yang kita laksanakan ini juga agar ikan-ikan lokal bisa kita minimalisir kepunahannya,” terang Ujang.

Tuan rumah, Wan Jamaluddin berterima kasih. “Dari benih ikan yang disebar hari ini, nantinya akan dipanen juga oleh mahasiswa dan dosen. Kami ucapkan terima kasih atas kegiatan ini. Di kampus hijau ini ada 35 ribu mahasiswa aktif S1, S2, dan S3 dan ada 39 guru besar. Kami harap ini bukan kunjungan pertama dan terakhir. Karena kami punya 9 embung dan ada yang belum jadi. Yang itu bukan hanya berfungsi sebagai serapan, juga sebagai rekreasi masyarakat karena keindahannya,” info sang rektor pula.

Mendampingi di lokasi, para pimpinan UIN, staf Ditjen Perikanan Budidaya KKP, utusan Dinas KKP Provinsi Lampung, dan sejumlah fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung. Salah satunya wakil ketua bidang ekonomi kreatif dan ekonomi digital, Donald Harris Sihotang, yang hari itu resmi sandang gelar doktor jebolan UIN Raden Intan Lampung.

Berpamitan, Sudin dan rombongan bertolak ke Unila. Tepatnya, di kawasan embung B Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Unila. Sivitas kampus tak kalah semringah menyambut. Satu banner, “Pencanangan Gerakan Nasional (Gernas) Lada Lampung dan Tabur Benih Ikan” turut gaungkannya. Obyek selfie.

Di Unila, bukan Ujang tapi Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Ditjen Perkebunan Kementan Ardi Praptono, giliran bicara.

“Gernas Lada Lampung dan Tabur Benih Ikan ini upaya wujudkan ketahanan pangan keluarga Indonesia. Alhamdulillah kalau kita bicara lada ini akan beri arti bagi ketahanan pangan bagi keluarga. Lada Perdu ini dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga sebab dapat dipanen 2 kali setahun. Pencanangan ini didukung sepenuhnya oleh pak Sudin. Ini kolaborasi Dirjen Perkebunan dengan mengembangkan, mengembalikan kejayaan lada. Terima kasih atas dukungan pak Sudin, sehingga kami bisa mengembangkan lada Perdu ini lebih luas lagi,” tutur Direktur Ardi.

Baca Juga:  Membangun Jiwa Entrepreneurship Komunitas Dif_able, Dosen IIB Darmajaya Berikan Pelatihan Sulam Maduaro

Tuan rumah, rektor perempuan pertama Unila, Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani DEA IPM, karib Prof Lussy sama berterima kasih, ia menyebut kegiatan pencanangan melalui unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unila ini ditujukan untuk mewujudkan green and clean campus.

“Ini sinergi Unila bersama stakeholders menumbuhkan kembali kejayaan lada Lampung sekaligus meningkatkan budidaya air tawar di Lampung. Kami harap ini jadi pelopor mengembalikan kejayaan Lampung sebagai Tanah Lado, sekaligus satu upaya meningkatkan potensi embung sebagai media budidaya air tawar. Terima kasih, apresiasi pada Komisi IV DPR serta seluruh pihak yang telah beri kesempatan dukungan penuh pada Unila untuk terus mewujudkan cita-cita, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” ujarnyi membuka acara sebelum Ardi.

Sebelum Lussy, Plt. Ketua LPPM Unila Rudy, LLM LLD, ketua pelaksana, melaporkan, Gernas bentuk kerja sama Unila dan Komisi IV DPR didukung Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung/BPDASHL Wayseputih Waysekampung Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, dan KKP.

“Bentuk dukungan dengan pemberian bantuan lada perdu 1.500 batang, benih ikan jelabat, nila, baung sebanyak 250 ribu benih, serta penanaman buah 500 batang terdiri alpukat siger 375 batang, kelengkeng 25 batang, pinang betara 100 batang.”

Di lokasi penanaman lada perdu Lampung dan penyebaran benih ikan ini, Sudin bilang sejumlah jenis ikan yang ditebar merupakan ikan endemik masyarakat Indonesia, yang keberadaannya makin lama makin langka.

“Hari ini Alhamdulillah di kampus Unila ditebar berbagai jenis benih ikan. Ada nila, jelabat, baung, ikan endemik masyarakat kita. Kami akan beri dukungan penuh Unila, jadikan Unila kampus pendidikan yang hijau. Tahun ini kami siap bekerja sama bantu bibit buah produktif. Insyaallah penghijauannya dapat, contohnya di hutan lindung Gunung Balak, ditanami alpukat. Kalau dijaga baik, dua tahun Insyaallah dapat hasil sesuai harapan. Insyaallah tahun ini kami siap isi embung tempat lain. Saya harap kerja sama Komisi IV DPR dan Unila tetap berlanjut, Unila tetap jadi kampus yang hijau,” ujar dia.

Baca Juga:  Mufti Salim: Kader PKS Adalah Kaum Unta

Terkait lada perdu, disebutnya ini jenis lada satu-satunya di Indonesia. Ia juga berjanji berkoordinasi ke Kementerian Pertanian soal pengembangan bibitnya. “Bibit lada perdu mungkin satu-satunya di Indonesia. Saya akan bicarakan kepada Kementerian Pertanian pengembangan bibit lada perdu,” lugas Sudin.

Daffa dari Humas Unila, melaporkan, Sudin saat pidato juga berharap, gerakan nasional itu dapat dimanfaatkan dengan baik hingga bisa menjadi subyek penelitian, pelestarian, dan wahana pembelajaran mahasiswa.

Selain Sudin, Ujang, Ardy, Lussy, dan Ruddy, hadir di lokasi, pejabat lainnya dari Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan dan Kepala BPDASHL-WW Idi Bantara, serta perwakilan Balai Pakan Air Tawar Jambi.

Juga, Wakil Rektor (Warek) I Unila Bidang Akademik Prof Murhadi, Warek II Unila Bidang Umum Keuangan Prof Dr dr Asep Sukohar plus Warek IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan TIK Prof Suharso PhD.

Adapun, reporter PDI Perjuangan Lampung Ragilia Nofantina, merincikan, dari DPD PDI Perjuangan Lampung hadir dampingi Sudin, yakni sekretaris Sutono, dan wakil ketua bidang (wakabid) keanggotaan dan organisasi cum Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Dr Cand Yanuar Irawan.

Lalu, wakabid koperasi dan UMKM Lesty Putri Utami, wakabid penanggulangan bencana Budhie PS Condrowati, bendahara Kostiana, wakil sekretaris bidang internal Aprilliati, keempatnya cum anggota DPRD Lampung. Serta, wakabid kelautan dan perikanan Zulfahmi Hasan Azhari, dan wakil sekretaris bidang program Siska.

Penutup, sebagaimana Hadist Riwayat Al Bukhari, “Dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Tak seorang pun muslim yang menanam pohon atau menabur benih tanaman, lalu (setelah ia tumbuh) dimakan oleh burung, manusia, atau hewan lainnya, kecuali akan menjadi sedekah baginya.” [red/Muzzamil]