[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=jdj42X8k2IU” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]
Lampung visual.com-Pasca banjir yang melanda Beberapa Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah menuai protes sejumlah warga. Seperti warga kampung Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, mengecam banjir di kampung setempat (28/11) lalu di akibatkan penyempitan aliran sungai di kampung Wates, Minggu (04/12/2016).
Banjir bandang yang menimpa sejumlah Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, mengakibatkan kerugian harta benda milik warga hingga ratusan juta rupiah. Penyebab banjir tersebut di duga di sebabkan karena penyempitan aliran sungai Way Kebagusan Kecamatan setempat, hal tersebut di sampaikan sejumlah warga sekitar, Kecamatan Bumi Ratu Nuban.
Paidi dan sejumlah warga Kampung Wates mengatakan, Penyebab banjir di sebabkan oleh penyempitan aliran sungai yang di sebabkan tiang jembatan penghubung antara Kampung menuju PT. ANAK TUHA MANDIRI, Pasalnya lebar sungai dari seberang yang sebelumnya 8 meter, kini hanya tersisa 5 meter, sehingga menghambat aliran sungai ketika musim hujan, Ujar sejumlah warga
Begitupun Yunaina ari, salah satu warga yang menjadi korban pasca banjir (28/11) lalu, ia beserta warga Kampung Wates lainnya berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan dan menindak lanjuti keluhan masyarakat korban pasca banjir, khususnya, Warga Kampung Wates, ( Iswan Rudi)