Kucuran Dana BOP Miliaran Rupiah, Disdikbud Tubaba Optimalkan Kualitas Potensi Anak

Kucuran Dana BOP Miliaran Rupiah, Disdikbud Tubaba Optimalkan Kualitas Potensi Anak
TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat (LV) –

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berharap Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dapat mengoptimalkan pengembangan kualitas potensi anak di daerah setempat.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdikbud Tubaba Budiman Jaya, S.STP, M.IP saat ditemui awak media Menurutnya, pemberian BOP oleh pemerintah pusat tersebut tentu untuk membantu penyediaan biaya operasional di satuan PAUD.”Jadi, selain mampu mengoptimalkan kualitas perkembangan potensi anak, pemberian BOP juga diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan,”ungkap Budiman didampingi Kabid PAUD dan Dikmas Hikmawati, S.Sos, MM, di ruang kerjanya, Senin (24/8/2021) siang.

Tahun 2021 ini, lanjutnya, pemerintah pusat melalui DAK Non Fisik mengucurkan BOP PAUD sebesar Rp dan realisasinya terbagi menjadi dua tahap.”Untuk tahap satu sebesar Rp1,9 miliar lebih dan sudah disalurkan kepada 166 lembaga. Sementara untuk tahap kedua kita belum bisa memastikan jumlah BOP yang akan terealisasi, karena realisasinya berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masing-masing lembaga,”ulasnya.

Baca Juga:  Team Tekab 308 Satreskrim Polres Tubaba Mengamankan Dua Pelaku Curas

Diakuinya, jumlah lembaga penerima pada tahun 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan dari tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hasil dari evaluasi pada data dapodik lembaga yang bersangkutan.”Berdasarkan evaluasi tersebut, hanya 166 lembaga yang memenuhi syarat. Tapi meski jumlah penerima menurun kita tetap bersyukur. Kedepan tentu kita berharap data dapodik masing-masing lembaga PAUD dapat dikelola dengan baik,”harapnya.

Pihaknya berharap, masing-masing lembaga penerima dapat segera menyerap sesuai kegunaan sehingga upaya pengembangan kualitas potensi anak semakin optimal.”Kita juga berharap, seluruh lembaga PAUD di Tubaba dapat mendapatkan BOP. Makanya, selain melakukan pembinaan, kami akan memonitoring dan mengevaluasi realisasi penggunaan BOP oleh lembaga penerima tersebut sesuai dengan tupoksi kami, agar berjalan dengan baik,”ujarnya.

Baca Juga:  Menciptakan Generasi Berkualitas Disdikbud Tubaba Gelar Bimtek Kesiapan Paud dan SD

Disinggung mengenai BOP PAUD tahun 2020 lalu, Budiman menyebutkan Kabupaten Tubaba mendapatkan kucuran dana sebesar Rp4 miliar lebih dan sudah direalisasikan ke seluruh PAUD yang ada di daerah setempat.”Pencairan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama untuk 173 lembaga dan tahap kedua sebanyak 171 lembaga. Dana tersebut langsung disalurkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ke rekening lembaga berdasarkan dapodik serta pengajuan yang kita berikan,”jelasnya.

Realisasi BOP tersebut mengacu pada Permendikbud Nomor 13 tahun 2020 tentang BOP PAUD serta SK Bupati Bupati Tubaba Nomor : B/231/II.01/HK/Tubaba/2020 tentang Lembaga Penerima BOP PAUD. Dia juga menyebutkan, dari realisasi BOP tersebut, terdapat kelebihan anggaran dan itu menjadi silpa keuangan daerah. Hal ini menurutnya disebabkan oleh berkurangnya lembaga penerima pada tahap kedua.”Sisa anggaran sekitar Rp200 juta lebih yang tersimpan dalam kas daerah dan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2021,”pungkasnya. (Adri/YP)

 413 kali dilihat

Tagged