Lahan Tanam Jagung Kodim 0105/Abar Memasuki Tahap Penggemburan Dan Menetralisir Struktur Tanah

Lahan Tanam Jagung Kodim 0105/Abar Memasuki Tahap Penggemburan Dan Menetralisir Struktur Tanah
ACEH BARAT

Aceh Barat, (LV)-
Ratusan Prajurit dari Koramil – Posramil jajaran Kodim 0105/Abar mengebut pekerjaan penyiapan lahan untuk menyukseskan Program Ketahanan Pangan Strategis Kodam IM “I’M Jagong” bertempat di Desa Meunasah Gantung Kecamatan Kaway XVI, Sabtu (20/5/2023)

Guna mencapai target yang maksimal, saban Hari Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution mengerahkan para Prajuritnya untuk melakukan pengolahan lahan. Pasalnya, pada Selasa (23/5/2023) nanti akan dilakukan penanaman Jagung secara serentak di seluruh jajaran Kodam IM.

“Di waktu yang tersisa, Kita terus berupaya semaksimal mungkin agar pada Hari “H” nanti lahan ini betul – betul siap tanam. Terlebih lagi, pada saat penanaman perdana di lahan Kita ini akan dihadiri langsung oleh Bapak Kasdam IM dan melibatkan berbagai pihak terkait atau instansi”, tutur Dandim

Baca Juga:  Danramil 03/Kaway XVI Siap Mendukung Dan Berpartisipasi Menigkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakan Agar Lebih Baik Lagi

Tak hanya Prajurit yang Kita turunkan power full, namun Alsintan seperti Jonder/Hand Tractor juga Kita terjunkan, lanjut Dandim

“Tanamam Jagung memerlukan jenis tanah yang gembur dengan kondisi aerasi dan drainase yang harus betul – betul baik. Untuk itu, tahapan pengolahan lahan Kita desine sesempurna mungkin. Mulai dari Gulma atau sisa – sisa akar tanaman lain Kita bersihkan dan menetralisir struktur tanah dengan cara di Cangkul atau di Bajak sampai tanah tidak hanya menjadi gembur namun juga bertambah subur”, tutup Dandim

Baca Juga:  Babinsa Koramil 01/Sungai Mas Ajarkan Pelajar Tentang Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air Hingga PBB Dasar

Agar Program l’M Jagong ini sukses dan berhasil, Dandim juga memerintahkan para Babinsa nya untuk mensosialisasikan/mengkampanyekan secara masif, aktif dan kreatif tidak hanya dilingkungan internal namun juga ke pihak eksternal (masyarakat) terutama yang berprofesi sebagai Petani.(*)