Lambannya Pembuatan Sertipikat Tanah Kinerja Kakam Sidoarjo Dikeluhkan Warga

WAY KANAN

Way Kanan, lampungvisual.com-
Masyarakat Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan mengeluhkan ulah Daldiri kepala kampong setempat.
Pasalnya Daldiri selaku kepala kampung Sidoarjo telah memungut uang dari masyarakatnya dengan janji akan dibuatkan sertipikat tanah bagi masyarakatnya disana secara swadana.
Dengan batas waktu tiga bulan yang dijanjikan pembuatan sertipikat tanah tersebut belum juga selesai, padahal sudah berjalan satu tahun setelah pembayaran uang muka pembuatan sertipikat tanah yang dijanjikan tak kunjung selesai.
“Kami sudah membayar uang muka Rp 1 juta pada bulan Januari 2018 lalu dan sisanya sebanyak Rp. 3.5 juta akan dibayar paling lama 3 bulan menunggu sertifikat jadi malah sudah setahun ga ada kabar beritanya. Ujar Suparmi salah seorang warga disana,  Rabu (30/1/2019).
Pembayaran uang muka tersebut menurut Suparmi dilakukan suaminya dirumahnya sendiri dimana saat itu bulan januari 2018 lalu Kakam Daldiri langsung datang mengambil uang tersebut dan memberikan tanda terima memakai stempel Kepala Kampung sidoarjo.
Selain itu, ada warga lain Siti melalui suaminya sudah juga memberika uang muka sebanyak Rp, 2.5 juta dari 4.5 yang harus dibayar jika sertipikat selesai.
“Pak kakam dulu memberi waktu seminggu kami membayar DP kalau tidak katanya tidak boleh lagi daftar membuat sertipikat,  sehingga saya cari uang bungaan  namun sampai setahun lebih gak jelas masalah sertipikatnya jadi apa enggak.” kata Siti.
Menurut warga mereka pernah nanya kepada Kakam Daldiri namun jawabnya suruh menunggu.
“Kalau sebulan dua bulan nunggu sih ga apa apa tapi kalau sampai setahun ya ini bukan menunggu namanya,” tambahnya pula.
Senada kedua warga tersebut salah seorang warga lainnya mengaku sudah menyetor Rp 3 juta untuk membayar Dp pembuatan serifikat tanah peladangan pada 6 Januari 2018 lalu dan sisanya rp 2 juta setelah sertifikat jadi,  namun hasilnya sama saja belum ada titik terang.
Saat wartawan menyambangi kediamannya, kakam tidak ada di rumahnya,dihubungi via ponsel di nomor 0853xxxx22xx sampai berita ini dirilis jam 15.15 Wib dalam keadaan tidak Aktif.
Penulis : Fikri
Editor   : GS

 1,327 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.