Bandar Lampung, (LV) –
Selain menjadi nama, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), bangga merupakan salah satu kata perwakilan ungkapan siapa saja, yang memperoleh kesempatan: keterpilihan.
Termasuk Lampung. Gawe akbar taja Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan Tahun 2023, sebentar lagi digelar di Bumi Ruwa Jurai, 1-3 Maret 2023.
Keterpilihan ini apakah lantaran Menteri Perdagangan saat ini, Dr HC Zulkifli Hasan, kebetulan putra daerah Lampung, kelahiran Penengahan, Lampung Selatan? Kebetulan.
Tetapi betulan, Mendag latar ketum parpol yang pernah jadi anggota DPR 2004-2009, Menteri Kehutanan 2009-2014, Ketua MPR 2014-2019, ini selain sohibul hajat juga jadi satu dari delapan pembicara kunci helat.
Bersama enam kolega Zulhas, sapaan karib Mendag Zulkifli Hasan sesama warga Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024 lainnya yang dijadwalkan hadir.
Yakni, Wamendag Jerry Sambuaga, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Plus, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Ataukah, keterpilihan ini betulan lantaran gegara tingginya capaian kinerja positif Pemerintah Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan tangan dingin Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang relatif cukup mencolok dalam sejumlah bidang program pembangunan, terutama bidang ekonomi dan karenanya keterpilihan ini satu denyut wujud apresiasi atas capaian tersebut?
Pastinya, di antara sekian banyak rencana agenda tersusun, salah satunya yang cukup bikin surprise kedip binarkan mata, yakni Temu Kemitraan antara pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ritel modern.
Misal termasuk bagi para pelaku UMKM dan industri kecil menengah (IKM) anggota stelsel aktif Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung. Yang turut ketiban kesempatan barang sedikit untuk dapat berpartisipasi dalam tangkai perhelatan.
Sebagai informasi, secara linimasa, proses fiksisasi kepesertaan tangkai agenda Temu Kemitraan, yang telah berjalan di antaranya kurasi produk UMKM-IKM pendaftar, yang langsung dilakukan oleh Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemendag RI di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Jl Cut Mutia Nomor 44, Gulak Galik, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, pada 20-21 Februari 2023.
Pengumpulan sampel produk dikecualikan bagi pelaku IKM yang produknya sudah ada di Pojok Indag, salah satu etalase produk unggulan UMKM-IKM Lampung binaan aktif Disperindag Lampung, di kantor itu.
“Rekan-rekan pelaku UMKM Lampung. Yuk manfaatkan ini kesempatan loh bagi teman-teman untuk bisa masuk ke pasar modern,” ujar pemantik Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Lampung, M Zimmy Skill.
Sang kadis sendiri, Kadisperindag Lampung Elvira Umihanni, terakhir terpantau menjadi narasumber Seminar Lampung Economic Update tema “Menuju Fase Endemik Di Tengah Risiko Ketidakpastian Global”, taja Pemprov Lampung dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung, di Emersia Hotel and Resort, Jl Wolter Monginsidi Nomor 70, Pengajaran, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Kamis (23/2/2023).
Dirangkai talkshow tajuk “Mengembalikan Kejayaan Lada si Mutiara Hitam dari Bumi Ruwa Jurai“, bagian upaya sinergi Pemprov Lampung dan dunia usaha dunia industri (DUDI) setempat demi meningkatkan rantai pasok dan hilirisasi tumbuhan bernama lain merica/sahang atau Latin Piper nigrum dan kaya kandungan minyak lada, minyak lemak, dan pati, bersifat sedikit pahit, pedas, hangat dan antipiretik ini, di Lampung.
Mendampingi Elvira, Kabid Pemberdayaan Industri Firwansyah, Kabid Kerjasama PPSDI Hayudian Utomo, dan Fungsional Analis Pengawas Perdagangan Ahli Muda pada Disperindag Lampung, Juwita Prima.
Adapun Raker Kemendag Tahun 2023 yang per lokasi dipusatkan di Novotel Lampung Hotel, Jl Gatot Subroto Nomor 136 Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa hingga Kamis, 1-3 Maret 2023 nanti, bertema raya “Transformasi Perdagangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan”.
Raker, diyakini dapat turut mendongkrak citra harum Lampung di panggung nasional, jadi pintu masuk pembukaan dan perluasan cakupan jejaring pemasaran dan distribusi produk unggulan UMKM-IKM Lampung ke tapak lebih tinggi, “menggoda” peminatan investasi domestik pun investasi asing ke destinasi investasi Lampung, menggelitik adrenalin kebangkitan ekonomi pasca landai pandemi bagi pelaku usaha kepariwisataan, ekonomi kreatif dan industri kreatif di Lampung, serta imbas baik lainnya.
Simak terus ulasan lain taja jarang-jarang di daerah ini. Hanya di Lampungvisual.com. Cekidot. [red/Muzzamil]
