Lampura tampilkan tari Tibak pada Pekan Kebudayaan Nasional

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara,lampungvisual.com

Kabupaten Lampung Utara menjadi perwakilan Provinsi Lampung dalam pekan Kebudayaan Nasional (PKN) dengan menampilkan seni budaya yang diberi nama tari Tibak atau daun pisang.

Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampura, Nani Rahayu mengatakan dari 15 kabupaten/kota se-Lampung, kesenian Lampura menjadi salah satunya masuk dalam pegelaran budaya tingkat nasional yang rencana akan digelar di bulan november mendatang.

” Pengambilan video ini akan serentak diputar oleh laman resmi kementrian pendidikan nasional pada November 2020 mendatang, ” Kata dia. Jum’at (9/10/2020)

Dijelaskanya, kedatangan tim dari Kemendikbud, untuk mengambil gambar yang akan menjadi refrensi dalam pekan budaya nasional mendatang. Mereka berasal dari Direktorat Jendral Kebudayaan. pengambilan gambar seni budaya tari Tibak (daun pisang) yang menjadi salah satu perwakilan dalam pekan budaya nasional di Jakarta pada bulan depan di Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur

Baca Juga:  Desa Madukoro Lampura dapatkan bantuan mobil Ambulance dari Pemprov

Menurutnya, dalam pengajuan ada tiga kesenian ataupun adat budaya diajukan, namun hanya satu diakomodir. Dan itu dilaksanakan di Kecamatan Abung Timur untuk mengambil latar sesuai kriteria tim dari Kemendikbud. Sehingga menggambarkan makna sebenarnya terhadap seni yang akan ditampilkan itu.

” Sengaja kita ambil disini, mengambil latar belakangnya, sebab ada rumah-rumah adatnya, sehingga masuk dalam kriteria, ” terangnya.

Nani menjelaskan tari Tibak mempunyai pilosofi bahwasanya masyarakat dahalunya bila ingin membuat sekubal, memepes ikan dan lainnya pasti menggunakan tibak (daun pisang), Lalu bila keujanan daun pisang juga kerap dipakek masyarakat untuk tempat berteduh.

Baca Juga:  Ardian Saputra secara resmi dilantik sebagai Ketua KONI Lampura

“Makna dari daun pisang itu penting bagi masyarakat disini, karena dari daunnya dipakai masyarakat membungkus olahan masakan tradisional. Inilah yang kami angkat untuk mengangkat nama daerah. Tidak hanya ditingkat provinsi, namun juga ditingkat nasional, “imbuhnya.

Sementara tim Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Sela Dwi Asti menyampaikan bahwa pihaknya datang ke Lampung Utara (Lampura) untuk mendapatkan gambar sesuai dengan makna dari adat kebudayaan Lampung yang menjadi salah satu peserta pekan kebudayaan nasional (PKN). Dan itu akan diputar dalam chanel-chanel kementrian pada pekan budaya nasional bulan depan.

Baca Juga:  Kapolres Lampung Utara Pimpin Upacara Hari Veteran Nasional ke - 61 Tahun 2018

“Kita bersama tim turun untuk mengambil gambar, selain tari-tariannya diambil juga latar belakang rumah adat dengan segala propertinya. Sehingga melambangkan apa yang terjadi sehingga terbentuknya kesenian itu, ” Tuturnya.

(Andrian Folta)