Lampung Tengah, lampungvisual.com-Tim relawan Kampung Entreprneur Creative (KECe) kembali menjalankan aksinya untuk membedah kampung-kampung di Lampung Tengah. Kunjungan kali ini berlangsung di Kampung Lampuyang Bandar Kecamatan Terbanggibesar, Kamis, 14/9/2017.
Pada kesempatan itu relawan KECe menyambangi sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan membidik potensi yang bisa dikembangkan di kampung setempat, salah satunya adalah olahan kripik pisang.
Paksi, salah satu anggota Relawan KECe mengatakan, Kampung Lempuyang Bandar berpotensi untuk dijadikan kampung KECe sebagai pusat olahan pisang. Sebagai contoh kripik pisang Nuha, produk ini menjadi andalan kampung setempat.
“Dari kunjungan ini kami jadi tau bahwa Kripik nuha berhasil menembus pangsa pasar nasional dan menjadi penggerak industri kreatif setempat. Pak Horo sebagai owner juga menyampaikan bahwa saat ini ia tengah berupaya keras mengembangkan usahanya lebih luas lagi,” katanya.
Semangat tersebut, lanjut Paksi, tentunya sejalan dengan Program KECe yang digulirkan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. Ia menjelaskan Program KECe merupakan salah satu upaya Bupati Mustafa membangkitkan ekonomi berbasis kerakyatan.
Kedepan tim akan menggaet maupun membentuk industri-industri rumahan baru dan membuat sistem pemasaran terpadu dengan produk yang sudah terstadarisasi.
“Alhamdulillah kunjungan kami di Lempuyang Bandar mendapat sambutan baik dari masyarakat dan UMKM, termasuk Pak Horo. Kita semua berharap program ini bisa menaikan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat,” pungkas Paksi.
Laporan : Iswan (R*)
624 kali dilihat
