Mangkus, Capaian 100 Juta Vaksinasi, ‘Kawal’ Jokowi Tinjau Vaksinasi Lampung

Mangkus, Capaian 100 Juta Vaksinasi, 'Kawal' Jokowi Tinjau Vaksinasi Lampung
Tanpa disadari, kunjungan kerja kenegaraan Presiden Jokowi ke Lampung, pada Kamis (2/9/2021) ini, berlangsung usai tercapainya 100 juta dosis vaksin tersuntikkan bagi 63.491.357 orang dosis satu, 36.050.688 orang dosis dua, 640.532 orang dosis tiga hingga 31 Agustus 2021 pukul 21.00 malam. Tampak kiri adalah Muzzzamil. | Foto: Kolase Inshot/Setpres/Istimewa
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, (LV)
Dalam kesempatan kunjungan kerja kenegaraan ke Lampung, hari ini, Kamis (2/9/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) diantaranya meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi nasional gratis COVID-19 bagi ribuan warga kelompok sasaran kategori masyarakat rentan (umum), buruh/pekerja, pelaku usaha ultramikro, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tenaga kependidikan, dan remaja usia 12-17 tahun, di titik lokasi tiga wilayah.

Mulus jadwal, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional gratis COVID-19 seribu warga masyarakat umum, buruh/pekerja, pelaku usaha ultramikro dan UMKM di kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan RI Tanjungkarang, tenar Poltekkes Tanjungkarang, Jl Raya Hajimena 100, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Presiden Jokowi menuju ke SMA Negeri 2 Bandarlampung, tenar Smanda, Jl Amir Hamzah Nomor 1, Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Sekretariat Presiden (Setpres) RI Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden Marsekal Madya TNI M Tonny Harjono, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) RI Brigadir Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Nugroho, serta Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Setpres RI Bey Machmudin.

Dari sana, usai memberikan pidato arahan direktif kepada segenap unsur Forum Konunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Provinsi Lampung, di Mahan Agung, rumah jabatan Gubernur Lampung, Jl Dr Susilo, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung.

Baca Juga:  Perputaran Duit Mudik 2022, Ary Meizari: Semoga Mudik Tahun Ini Mudik Produktif

Dengan diikuti hadir fisik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Hendro Sugiatno, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Dr Heffinur, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Lampung, Komandan Komando Resor Militer 043 Garuda Hitam (Danrem 043/Gatam) Brigadir Jenderal TNI Drajad Brima Yoga, dan 15 bupati/walikota.

Serta hadir virtual, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Nuryadi, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Pangeran M. Bun Yamin, Desa Astra Ksetra, Menggala, Tulang Bawang, Letkol Nav Yohanas Ridwan, Dandim dan Kapolres, serta 15 wakil bupati dan wakil walikota, se-Lampung.

Dibuka lagu kebangsaan Indonesia Raya, usai kelar, jeda salat Zuhur dijamu makan siang, Presiden Jokowi beserta rombongan kemudian bergerak menuju ke SMP Negeri 1 Pesawaran, Jl Ahmad Yani Nomor 21, Desa Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.

Disini, insinyur kehutanan UGM Yogyakarta, suami Iriana Jokowi itu meninjau vaksinasi gratis seribu pelajar dan tenaga pendidik, disambut oleh insinyur teknik Itenas, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Pauzan Suaidi, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pesawaran, Basataruli Simanjuntak.

Dijadwalkan 30 menit berada disitu termasuk menyapa virtual pelajar peserta vaksinasi di lokasi SMAN 1 Gedongtataan, Pesawaran, eks pengusaha furnitur, walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta itu lalu bertolak dan akan tiba di Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, pukul 14.45 WIB.

Baca Juga:  Suksesi HIPMI Lampung, Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi Jadi Isu Seksi

Terkait vaksinasi COVID-19, kunjungan kerja Jokowi ini tanpa disadari berkebetulan pula dengan kabar menggembirakan, tercapainya sebanyak 100 juta dosis vaksin tersuntikkan hingga 31 Agustus 2021 malam hari, sejak Presiden Jokowi menjadi orang Indonesia pertama yang divaksinasi 13 Januari 2021.

Pembaruan informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, dr Siti Nadia Tarmizi. Dokter hijabers ramah ini menyatakan, dari total sasaran vaksinasi guna mencapai angka kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang, per Selasa 31 Agustus 2021 malam, Indonesia telah mencapai 100 juta dosis vaksin!

“Capaian tersebut merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua dan booster vaksin,” sebut Siti.

Data tersebut, berdasarkan laporan hingga pukul 21.00 WIB, Selasa malam (31/8/2021). Disebutkan, hingga jam itu, data kementerian pimpinan Budi Gunadi Sadikin menunjukkan, vaksinasi dosis satu mencapai 63.491.357 setara 30,49 persen, dosis dua mencakup 36.050.688 orang atau 17,31 persen, dan vaksinasi dosis tiga atau booster khusus tenaga kesehatan mencapai 640.532 orang.

Terus konsisten dengan rencana peta jalan program vaksinasi nasional gratis COVID-19 sejauh ini –hari ini tepat tujuh bulan 20 hari, dimana sasaran vaksinasi untuk mencapai target kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang sudah berikut total jumlah target kelompok remaja 12-17 tahun, selain garda terdepan penanganan medis: tenaga kesehatan, lalu lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, serta kelompok masyarakat rentan, dan masyarakat umum.

Baca Juga:  Hari Dokter, Tercatat 137 Dokter Wafat Di Garda Terdepan Melawan COVID-19

“Mashaallah. Di saat di luar sana, negara-negara lain apalagi blok Dunia Ketiga ramai menjerit menohok keadilan ketersediaan vaksin COVID-19, Indonesia dengan prima dapat memposisikan diri bukan saja sebagai negara pelindung rakyatnya, tetapi ikut punya peran strategis dalam kewujudkan keadilan ketersediaan vaksin dunia. Allahu Akbar,” ujar aktivis 1998, warga Lampung, Muzzamil, ikut berkomentar, Kamis siang.

Relawan militan pendukung Presiden Jokowi ini menandaskan, keberhasilan Pemerintah Indonesia menghela program vaksinasi nasional gratis COVID-19 ini adalah “sejarah”.

“Ini sejarah. Generation of global pandemic, genre of 2020-2021 akan catat ini jadi bagian sejarah kehidupan mereka kelak. Bayangkan apabila hari ini vaksinasi kita kedodoran sebab tak punya stok, pilu hati,” ungkap dia.

“Mari syukuri, dan mari apresiasi kinerja Presiden Jokowi beserta jajaran. Teriring doa semoga seluruh yang gugur, syuhada,” gugah dan takzim Muzzamil, Ketua Badan Pekerja CeDPPIS, Ketua Dewan Pengarah Badan Pengurus Daerah (BPD) Almisbat Lampung, pegiat Alumni Untuk Indonesia (AUI) dan Forum Alumni Nusantara (FAN), pengurus Bidang Media dan Informasi DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung itu. [red/rls/Setpres RI/Kemkes RI]

 383 kali dilihat

Tagged