Meminimalisir Kecelakaan Perlintasan Dishub Lampura Bangun Pos Pantau

(Basirun Ali Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Utara. Foto:dok-Tama)
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Guna meminimalisir, kecelakaan Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Utara (lampura), membangun tiga pos pemantau perlintasan kereta api yang sedang dalam tahap pembangunan saat ini, hal tersebut dilaksanakan menindaklanjuti arahan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pasca kejadian kecelakaan di perlintasan tanpa palang yang ada di beberapa titik disana.

“Sekarang masih dalam pembangunan, itu masuk dalam tiga halte yang kita bangun di beberapa titik. Ketiga titik pos jaga perlintasan tanpa palang pintu tersebut kita tempatkan di Jalan Dahlia, dan Wonogiri Kotabumi, di Candimas, Kecamatan Abung Selatan,”ujar Basirun Ali Kepala Dinas Perhubungan Lampura. Selasa (28/4/2020).

Baca Juga:  Polres Lampung Utara Gelar Apel Siaga Bencana

Menurutnya, pengajuan pekerjaan itu telah dilaksanakan mulai Tahun lalu. Namun, baru dapat direalisasikan pada tahun ini. Guna meminimalisir angka kecelakaan dijalan raya, khususnya perlintasan kereta api tanpa palang pintu disana.

“Sebenarnya ini sudah lama, beberapa waktu lalu Gubernur, dan Plt Bupati lampura sempat datang meninjau, lokasi tersebut, pada kesempatan itu dia mengungkapkan harus ada pos jaga karena banyak terjadi kecelakaan, tepatnya sebelum wabah covid-19 merebak. Jadi ini bukan Tiba-tiba, tapi sudah direncanakan sejak awal, dibiayai oleh APBD kabupaten,”terang Basirun.

Terkait dengan penjagaan di pintu masuk kabupaten tertua di Lampung itu, pihaknya bersama keamanan (TNI-Polri) dan petugas kesehatan menyiagakan petugasnya di beberapa titik pos penjagaan. Guna menghalau warga yang datang, khususnya mereka yang berasal dari daerah endemik corona.

Baca Juga:  Bupati Lampung Utara Gelar Safari Ramadhan Perdana

“Kita menyiagakan di beberapa posko, seperti yang ada di Simpang Propau, Kecamatan Abung Selatan, terminal Tipe B. Kemudian di Bukit Kemuning, Kalicinta dan Stasiun. Untuk melakukan pendataan terhadap para pendatang, serta mengawasi bila kedapatan berasal dari redzoneā€.Tegasnya.

Lanjut Basirun, bila ada warga yang datang dari luar deah, petugas akan melakukan pemeriksaan kesehatan baru kemudian meninggalkan tempat, dengan himbauan dapat melakukan isolasi diri, menurut dia beberapa waktu lalu ada rombongan santri dari Ponpes yang ada di Pulau Jawa, meski mereka datang telah dilengkapi surat keterangan sehat dari tempatnya tetap dilaksanakan pengecekan olah protokol kesehatan.
Penulis: (Andrian Folta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.