Bandar Lampung, (LV) –
Penyakit saluran pernafasan kompleks pada kucing atau sering disebut cat flu merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pilek, bersin, radang selaput mukosa hidung, radang selaput mata, keluar air mata, keluar air liur dan sariawan.
Penyebab penyakit ini 40-45% disebabkan oleh virus Feline Viral Rhinotracheitis (FVR), herpesvirus, dan Feline Calicivirus Infection (FCV). Kucing lebih sering terinfeksi kedua virus secara bersamaan.
Penyakit cat flu bisa juga disebabkan oleh organisme lain seperti Chlamydia psitacci. Mycoplasma spp, dan reovirus.
Meski tidak bersifat zoonosis (Penyakit yang menular dari hewan ke manusia), penularan penyakit ini sangat cepat dari satu hewan ke hewan lain melalui udara dan peralatan yang terpapar oleh kucing yang terinfeksi dengan masa inkubasi 2-6 hari.
Kesembuhan penyakit Cat Flu ini mempunyai peluang 50% -80%, tergantung cepat tidaknya penyakit ini terdeteksi. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi sejak awal, kemungkinan kesembuhan nya semakin besar, sedangkan penanganan yang lambat dapat mengakibatkan kematian pada kucing yang terpapar Cat Flu.
Penyakit ini tidak mempunyai dampak yang berbahaya bagi manusia, karena pada dasarnya jaringan tubuh kucing dan manusia berbeda.
Meskipun resiko penularan penyakit ini sangat rendah, untuk menghindari infeksi dari penyakit ini, pemelihara kucing disarankan rutin mencuci tangan terutama setelah kontak langsung dengan kucing yang sakit.
Untuk mencegah kucing kesayangan anda terinfeksi penyakit ini, dapat dilakukan vaksinasi FVRCP (Feline Viral Rhinotracheitis, Calicivirus dan Panleukopenia) yang berisi vaksin FPV untuk virus Feline parvovirus/panleukopenia, vaksin FHV-1 untuk virus Feline herpesvirus /Feline rhinotracheitis dan vaksin FCV untuk virus Feline calicivirus.
Vaksinasi dapat diberikan saat kucing berumur 6-8 minggu. Pengobatan terbaik yang dapat diberikan adalah dengan memberikan antibiotik, pemberian obat-obatan simptomatis dan suportif untuk meningkatkan antibodi serta vitamin peningkat daya tahan tubuh.
Tercatat pada UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesmavet dan Klinik Hewan Lampung, di semester I 2021 (Januari-Juni) dilaporkan terjadi 176 kasus kucing terserang Flucat.
Kejadian kasus penyakit ini berlangsung fluktuatif setiap bulannya, faktor stress dan cuaca ekstrim mempermudah kucing terserang penyakit kucing ini.
Laporan: drh. Oktina Siswanti
Editor: Yoga
1,355 kali dilihat
