Mesuji, Lampungvisual.com-
Sabtu (03/12/22) malam, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung Ke-49 Tahun 2022 di Simpang Pematang, Mesuji.
MTQ ini adalah gelar keagamaan terbesar di penghujung tahun ini, diikuti para kafilah terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Lampung.
Dari pengalaman sebelumnya, setiap menjadi tuan rumah, Bupati Mesuji Sulpakar bersama jajarannya selalu menampilkan sesuatu yang berbeda, menarik dan kaya warna.
Namun sayangnya, Lampung Visual belum memperoleh informasi terkait kejutan apa yang akan disuguhkan Sulpakar pada acara pembukaan pada Sabtu malam. Belum diperoleh pula apa acara khusus untuk menyambut kedatangan Gubernur Arinal bersama Ibu Riana Sari.
Misteri itu akan menjadi kejutan untuk disaksikan masyarakat yang telah dihimbau untuk datang ke lapangan Simpang Pematang pada Sabtu malam.
Untuk memastikan acara pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Lampung tersebut berjalan sukses dan membahagiakan, Pemkab Mesuji bersama TNI Polri, Satpol-PP, Ormas, BPBD, Dishub dan Dinas Kesehatan pada Kamis (02/12) melaksanakan apel gelar pasukan.
Acara apel besar digelar di alun-alun Simpang Pematang. Bupati Sulpakar sejak pagi sudah berada di sana. Ia menggunakan pakaian dinas harian warna coklat dan berpeci hitam.
Hadir pula Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, Sekdakab Mesuji Syamsudin, Dandim 0426/TB diwakili Danramil Mesuji Mayor inf Sutoto, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Mesuji, Camat se-Mesuji.
“Mari kita sukseskan MTQ tingkat Provinsi ke-49 di Bumi Ragab Begawe Caram ini. Jaga selalu kekompakan dan kerjasamanya, suksesnya pelaksanaan kegiatan ini adalah sukses kita semua, jelasnya.
Sulpakar menambahkan, sebagai tuan rumah dalam agenda tahunan ini, harus jadi tuan rumah yang baik, ramah, penuh dengan keakraban, dan kekeluargaan,
“Mesuji itu aman dan damai penuh dengan kekeluargaan, saya merasakan sendiri selama memimpin , masyarakatnya ramah-ramah, maka dari itu kita buktikan dan jamin keamanan dan rasa nyaman bagi tamu-tamu kita nanti, pungkasnya, (Yepi Nalita).
154 kali dilihat
