Lampung Utara, lampungvisual.com-
Perjuangan Jono (25) warga Desa Kembang Gading, Kecamatan Abung Selatan yang bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan swasta yang ada di Lampung Utara untuk kesembuhan sang buah hati bernama Zidan berusia 13 bulan mengalami Hernia akut atau pembekakan pada alat kelamin sejak lahir.
Ditengah musibah yang tengah dihadapinya, sang istri pendamping hidupnya berpulang menghadap sang Pencipta. Kejadian tersebut membuat dirinya sempat terpuruk. Namun pihak keluarga besar, tetangga, hingga pemerintahan desa hadir memberikan dukungan untuknya melanjutkan perjuangan menyembuhkan buah hatinya yang kini masih terbaring lemah ditempat tidurnya.
“Meskipun cobaan ini berat, saya harus menjalani dengan sabar dan ikhlas. Saya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyembuhkan anak kesayangan saya. Apalagi dukungan serta support selalu diberikan baik itu keluarga, tetangga hingga pemerintah Desa demi kesembuhan Zidan,”ucapnya.
Berkat dukungan dan support itu, Zidan sudah menjalani operasi yang pertama dirumah sakit Urip Bandar Lampung. Namun, perkiraan dokter Zidan harus menjalani operasi dua kali lagi demi kesembuhannya.
Selain itu, pihak desa dan kecamatan berkoordinasi dengan pihak dinas setempat mendatangkan tim relawan Kemensos-RI melalui Sentra Wyata Guna Bandung yang hari ini, Jumat, (2/12/2022) turun langsung untuk melihat kondisi bayi dan sedikit memberikan bantuan tanda tali asih.
Mudah mudahan Zidan bisa cepat sembuh dan bisa tumbuh besar sehingga kelak bisa menjadi orang yang sukses serta menjadi kebanggan orang tua.
Sementara, Kades Kembang Gading, Haidir menyampaikan bahwa benar Zidan Balita berusia 13 bulan yang mengalami Hernia Akud adalah anak dari warganya bernama Jono.
“Demi kesembuhan anaknya, kami dan warga bergotong royong melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan sang bayi agar bisa sembuh, ” ucapnya.
Dari penggalangan dana itu, Zidan sudah menjalani operasi pertama. Tapi operasi yang harus dijalani sang bayi dengan harapan bisa sembuh dua kali lagi. Kendati demikian, dirinya juga telah berkoordinasi dengan camat dan dinsos untuk meringankan beban pengobatan Balita tersebut.
“Tadi sudah kita lihat sendiri Dinsos dan tim relawan Kemensos-RI melalui Sentra Wyata Guna Bandung telah melihat kondisi Balita itu, dan memberikan bantuan berupa tali asih, “ungkapannya.
Haidir berharap agar para dermawan dapat menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu biaya pengobatan Zidan mengalami Hernia Akut. (Andrian Folta)
166 kali dilihat
