Lampungvisual.com – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memberi sambutan pada acara Cap Go Meh yang dilangsungkan di Mahan Agung, Jumat malam (17/02/2017).
Acara Cap Go Meh sendiri merupakan budaya etnis Thionghoa, yang digelar sebagai puncak dari perayaan tahun baru Imlek yang saat ini telah masuk pada tahun 2568 kalender cina. Selain dihadiri Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) perwakilan pimpinan pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Perayaan Cap Go Meh pada tahun ayam api ini turut dihadiri Sudin Anggota DPR RI Komisi IV, Kapolda dan Wakapolda, Danrem, Danbrigif, serta Danlanud.
Dalam sambutannya Ridho Ficardo mengungkapkan bahwa Suku Tionghoa di Lampung sangat banyak, dan itu semua adalah bagian dari Kebhinnekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”Lampung ini Kebhinnekaan-nya sunggung luar biasa, banyak suku ada di Lampung. Dan kita sudah terbiasa dengan keanekaragaman. Perbedaan suku, etnis, agama sudah tidak masalah bagi Lampung.” Puji Ridho Ficardo.
“Namun masalah ada di perbedaan kaya-miskin. Karena itu saya berharap warga lampung Tionghoa untuk dapat memperluas usaha, membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk warga Lampung. Sehingga saat warga Lampung semakin sejahtera, kita kan semakin guyub.” ungkap Ridho Ficardo.
Setiap momen dari perayaan adat-budaya yang ada di Lampung, diharapkan dapat menjadi momen kesatuan dalam rangka merajut Kebhinekaan.
Masih dalam acara yang sama, Gubernur dan Forkopimda Lampung, melepaskan lampion berwarna merah ke udara. Lampion yang memancarkan cahaya, dipercaya dapat mengusir roh jahat yang membawa keburukan untuk umat manusia, serta sebagai simbol kesejahteraan dan kebahagiaan bersama. (Foto:Deka/Tim/Dra)
1,102 kali dilihat
