Minimalisir Terjadinya Korban, Warga Desa Cimrutu Ikuti Pelatihan Balakar

KODIM CILACAP

Cilacap – Guna meminimalisir terjadinya korban baik jiwa, harta, maupun barang berharga lainnya saat terjadinya kebakaran, warga Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, mengikuti kegiatan pelatihan Balakar (Barisan Relawan Pemadam Kebakaran) yang digelar di Aula Kantor Desa Cimrutu, Selasa (16/11/21).

Pelatihan Balakar tahun anggaran  2021 Kecamatan Patimuan ini dihadiri Camat Patimuan yang diwakili Kasi Trantib Febi, SH., Danramil 12/Kedungreja Kapten inf Tasino, Kapolsek Patimuan diwakili Aiptu Ali Munawar, Kades Cimrutu Surip Riyadi, Kepala UPT BPBD Agus Suhartono, serta Dantim Damkar Topik.

Dalam sambutannya, Danramil 12/Kedungreja Kapten Inf Tasino mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan gambaran dan juga ilmu kepada para relawan tentang penanganan bahaya kebakaran maupun bahaya bencana alam lainnya sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya korban akibat kebakaran dan lainnya.

Baca Juga:  Hasil Contact Tracing, Sertu Moch Ismail Dampingi Tes Swab Antigen Warganya

“Yang pertama dan paling utama jika terjadi bencana yang diselamatkan pertama yaitu keluarga kita, warga sekitar, surat berharga dan barang barang lain, dan menyelamatkannya ke tempat yang sudah ditentukan oleh desa yang aman. Jangan panik dan apabila terjadi yang sesungguhnya, saya yakin masyarakat setempat sudah memahami langkah – langkah atau protap yang dibuat oleh desa,” kata Kapten Inf Tasino.

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana, warga desa Cimrutu juga dapat mengetahui kemungkinan bencana yang sewaktu waktu akan terjadi. Hal ini bisa diawali dengan mitigasi dari BMKG dalam mengantisipasi kemungkinan serta untuk meminimalisir korban. Dan kegiatan ini harus terencana, terorganisir dengan tugasnya dan terkendali. Fleksibel, transparan, terkoordinir, partisipatif,” Tambahnya.

Baca Juga:  Forkopincam Maos Siapkan Tempat Isolasi Terpusat di Desa Maos Lor

Kebakaran sendiri merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakan Pelatihan dan juga simulasi Pemadam Kebakaran. Selain itu juga didasari pada kesadaran warga yang masih sangat kurang akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian.  

Baca Juga:  Babinsa Cimanggu Dampingi Petugas Puskesmas Swab Warga

(Urip/12)

 197 kali dilihat