Mustafa, Membangun Sinergitas Bersama Akedemisi Dalam Membangun Daerah

LAMPUNG TENGAH

Bandar Lampung, Lampungvisual.com-Sinergitas antara pemerintah dan akademisi dalam rangka membangun daerah terus dilakukan Pemkab Lampung Tengah. Rabu, 29/3/2017, Pemkab setempat menggandeng Universitas Malahayati Lampung untuk kerjasama dibidang pengabdian, penelitian dan pendidikan.

Kerjasama ini dituangkan dalam nota kesepakatan atau MoU yang ditandatangani langsung oleh Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa dan Rektor Malahayati M. Khadafi. Kerjasama juga mencakup pemerataan kesempatan masuk perguruan tinggi bagi keluarga yang kurang mampu.

Selain dibidang pendidikan, penandatanganan kerjasama Dinas Kesehatan Lampung Tengah dan RSUD Demang Sepulau Raya. Kerjasama dimaksudkan untuk meningkatkan sinkronisasi dan harmonisasi pelayanan, pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di jejaring rumah sakit pendidikan guna untuk mencapai kompetensi peserta didik sebagai dokter.

Dalam sambutannya Rektor Malayahati, M. Khadafi mengaku sangat beruntung dan bangga bisa bekerjasama dan mendatangkan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa sebagai narasumber kuliah umum terkait entrepreneur mahasiswa dalam mengawal pembangunan provinsi Lampung di era MEA dan ekonomi global.”Beliau adalah salah satu generasi muda kebanggaan Indonesia. Beliau memiliki etos kerja yang tinggi. Seolah tidak lelah, beliau malam ronda, siang bekerja untuk rakyat. Tentunya ini harus menjadi teladan bagi kita semua,” ungkapnya.

Baca Juga:  Diarak Ribuan Warga, Mustafa Keliling Pawai Takbir Idul Adha di Seputihraman

Rektor muda ini mengakui, capaiannya saat ini tak lepas dari peran dan nasehat Bupati Mustafa sebagai sahabat dan rekan kerja. “Beliau adalah inspirasi bagi saya. Beliau sukses bukan karena nasab atau garis keturunan dari pejabat. Beliau adalah anak desa yang berhasil menjadi kepala daerah,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam sambutannya mengatakan melalui MoU, Pemkab Lampung Tengah terbuka luas mendukung program-program Universitas Malahayati yang bisa dilaksanakan diimplementasikan di Lampung Tengah.”Mulai dari program pengabdian masyarakat, observasi, penelitian dan lainnya khususnya di sektor kesehatan. Mudah-mudahan melalui MoU ini, tercipta sinergitas antara pemerintah dengan kalangan akademisi dalam membangun daerah,” katanya.

Baca Juga:  8 Target Pemberdayaan Ekonomi Relawan Kobar Lamsel Mulai Beraktifit

Sementara terkait menghadapi persaingan bebas dalam masyarakat ekonomi Asean (MEA), mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus dituntut untuk cerdas dalam melihat peluang usaha, tidak fokus mencari kerja.

Pada kesempatan itu Mustafa mengajak mahasiswa untuk melihat MEA sebagai peluang, bukan ancaman. “MEA adalah tantangan yang harus kita hadapai. Untuk bisa bersaing di dalamnya, kita harus mengupgrade diri, meningkatkan skill dan cerdas melihat peluang yang ada,” ungkap Mustafa.

Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi saat ini, mahasiswa juga mutlak harus menguasai IT. Hal ini penting mengingat persaingan tak lagi mengarah pasar lokal tetapi pasar internasional. Penguasaan teknologi, sebut Mustafa menjadi salah satu kunci memenangkan persaingan global saat ini.

Baca Juga:  OM Jaya Tuai Kritik dari LSM LANSKIP

Sementara itu, terkait upaya pemerintah daerah (Pemda) dalam menghadapi tantangan MEA, Mustafa menerangkan ada empat poin yang telah  diimplementasikan di Lampung Tengah, mulai dari penetapan regulasi, pemberdayaan masyarakat, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan. (Iswan)

 650 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.