Nyamuk Musim Penghujan Meresahkan Zaenal

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Meski bentuk tubuhnya kecil dan nyaris tidak terlihat namun nyamuk merupakan salah satu hewan yang paling berbahaya karena gigitannya kerap merenggut nyawa manusia. Hal ini yang ditakutkan sejumlah warga di Tiyuh Karta Tanjung Selamat kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sebut saja Zaenal MZ, pria berkaca mata hitam ini rupanya sangat terusik akibat banyaknya hewan yang mirip pesawat terbang tersebut. Tak ayal Zaenal setiap matahari terbenam alias memasuki waktu malam, dirinya resah dan gelisah dengan kehadiran binatang kecil namun ganas ini

Baca Juga:  Arinal Djunaidi Ajak Memenangkan Jokowi-Ma'ruf


Tidur tidak nyenyak, makan tidak enak karena suara nyamuk serta gigitannya mampu menghilangkan selera makan Zaenal. Lantaran hewan ini mengusik tidur dan mimpi indahnya, Zaenal membeli racun nyamuk berbagai merk, namun hasilnya nihil, Selasa (26/2/2019).
“Saya sudah masuk kedalam kelambu, sudah saya kasih obat nyamuk berbagai merk, tapi malah menjadi-jadi seakan menyerang saya, suaranya berdengung seperti pesawat tempur perang dunia ke II dan saya pun merasa kalah dibuatnya, “ujar Zaenal dengan nada tinggi pertanda marah.
Sementara itu Sekretaris Tiyuh Karta Tanjung Slamet Sulaiman Nur meminta kepada masyarakat untuk waspada dan mencegah gigitan nyamuk. Dirinya khawatir akibat gigitan nyamuk dapat menimbulkan penyakit DBD.
“Saya minta kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap penyakit DBD, karena di musim hujan serta banjir ini rawan terhadap penyakit,”ungkapnya.

Baca Juga:  Boy sanjaya Mengais Rejeki Remas Tubuh Melenturkan Otot


Dirinya menambahkan, mencegah lebih mudah daripada mengobati. Pria ramah ini juga menuturkan perlunya pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas terdekat melakukan fogging agar penyebaran nyamuk malaria tidak meluas.
Karena pada tahun ini belum ada fogging seperti yang telah dilakukan tahun sebelumya.
“Ya, kami juga minta kepada dinas kesehatan sekiranya bisa dilakukan fogging minimal dapat memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk,”pungkasnya.
Penulis: Basri
Editor  : Susan

Baca Juga:  Antisipasi Harga Gabah Anjlok Petani Tumijajar Percepat Memanen Padi

 1,679 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.