Tulang Bawang, (LV)-
Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Ketupat Krakatau 2025” yang berlangsung selama 17 hari, mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 di seluruh wilayah hukumnya.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama perayaan Idul Fitri 1446 H. Fokus utama operasi ini adalah kegiatan preventif, didukung dengan upaya preemtif, humas, penegakan hukum (Gakkum), dan bantuan operasional (Banops). Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan lancar.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, menjelaskan bahwa berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 52% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang. “Namun, jumlah ini bisa berubah sewaktu-waktu. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik sering kali lebih besar dari angka survei,” ungkapnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 08.00 WIB, di Lapangan Mapolres Tulang Bawang.
Operasi Ketupat Krakatau 2025 melibatkan personel Polri, TNI, dan berbagai stakeholder terkait, dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Polres Tulang Bawang sendiri mendirikan tiga pos selama operasi ini, yang terdiri dari satu Pos Pelayanan (Pos Yan) dan dua Pos Pengamanan (Pos Pam).
- Pos Yan berlokasi di Rest Area 208A Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
- Pos Pam berada di Simpang Lapas, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, serta di Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
Tiga Tujuan Utama Operasi Ketupat Krakatau 2025:
- Menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, serta menekan angka kriminalitas.
- Mewujudkan kelancaran arus mudik dan balik dengan menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan selamat (Kamseltibcarlantas).
- Mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, serta fatalitas korban laka lantas.
Kapolres juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis dan responsif bagi masyarakat. “Petugas di lapangan harus bersikap ramah, memberikan edukasi kepada pengemudi untuk beristirahat sejenak guna menghindari microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kesiapan kendaraan, serta memastikan rambu-rambu dan lampu penerangan berfungsi dengan baik. Kami juga akan menempatkan personel di titik-titik rawan kecelakaan,” tambahnya.
Masyarakat yang mengalami gangguan keamanan atau kemacetan selama arus mudik dan balik dapat menghubungi layanan hotline 110 yang tersedia secara gratis selama 24 jam melalui telepon seluler. Selain itu, Polres Tulang Bawang juga menyediakan layanan Respon Cepat Lapor Pak Kapolres di nomor 0822-9510-2006.
Dengan berbagai upaya ini, Polres Tulang Bawang berharap pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025 dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. (*)