Bandar Lampung (LV) —
Adian Saputra, Koordinator Journalist For Humanity (JFH) Lampung, komunitas jurnalis media massa, jurnalis warga, influencer solidaritas sosial kemanusiaan jejaring lembaga kemanusiaan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung, secara terbuka menyatakan apresiasi atas konsistensi satu mitra jejaring ACT Lampung yakni usaha mikrokuliner Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng, Kedaton, Bandarlampung.
Menurut Adian Saputra, Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng merupakan UMKM kuliner yang terus rutin bersedekah sejak berdiri tahun 2019 silam. UMKM ini, ujar Pemimpin Redaksi Wartalampung.id ini, menggandeng ACT untuk membantu kegiatan sosial.
Apresiasi tersebut disampaikan merespons Peluncuran Operasi Makan Gratis (OMG), program donasi kemanusiaan sedekah harian paket menu makanan siap santap racikan koki terbaik Sedop bagi warga duafa, kolaborasi Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng bersama ACT Lampung, pada jumpa pers di kantor usaha sekaligus dapur utama Sedop, Jl Pagar Alam 83-87 (Gang PU), Kedaton, Bandarlampung, Jumat 20 Agustus 2021.
“Semoga bisa terus berbagi kebaikan kepada masyarakat, membawa keberkahan dan bisa go nasional,” doa Adian, diangguki bersama oleh Vitra Aeni, Managing Director PT Unggul Boga Indonesia, nama korporat pengampu jenama Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng (dulu Tumpeng Enak) dan Head of Marketing ACT Lampung, Hermawan Wahyu Saputra, seperti disitat dari reportase jurnalis RRI Bandarlampung, Ikhwan Wijaya.
Vitra Aeni, sahibul hajat program donasi, pada kesempatan terbatas dibalut protokol kesehatan 5M cegah kendali COVID-19 itu mewartakan, aksi solidaritas sosial OMG ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan makanan sehari-hari warga.Disamping, membuka peluang kesertaan publik untuk dapat berpartisipasi donasi.
“Kami gandeng ACT Lampung, bagaimana program ini bisa memanggil kedermawanan masyarakat, untuk bisa order di Sedop tapi gak untuk dibawa pulang, melainkan untuk dibagikan. Ini tentu untuk ajak masyarakat bersedekah. Selain bantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19,” ujar Vitra.
Sosiopreneur hijabers yang kerap tampil menarasumberi berbagai webinar tematik solidaritas kemanusiaan-sosiopreneurship ini bilang, pihaknya menargetkan program Operasi Makan Gratis bisa berjalan sampai bulan depan. Tergantung dari antusiasme dukungan program dari masyarakat. “Kami harap program ini bisa terus berjalan. Tahap awal target berjalan satu bulan,” tekad Vitra.
Kesempatan yang sama, Head of Marketing ACT Lampung, Hermawan Wahyu Saputra turut menginjeksi spirit program ini untuk membangkitkan-meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sesama. “Contohnya ke tetangga. Masyarakat bisa order di Sedop, tetapi gak dibawa pulang. Disedekahkan ke mereka yang membutuhkan,” kata dia ramah.
Informasi, Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng setia menyediakan produk Tumpeng Mini, Tumpeng Tampah, Bento hingga pesanan nasi tumpeng untuk beragam perayaan hari libur nasional atau hari besar keagamaan.
Pandemi, Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng pun siap andai ada pesanan dadakan untuk aneka kebutuhan tasyakuran kehamilan dan arisan warga Lampung, harga terjangkau.
“Kondisi pandemi ini kami bisa bertahan dan terus meningkatkan produksi, memenuhi kebutuhan makanan masyarakat yang order secara online, selain itu kami tak henti peduli dan berbagi dengan menyediakan makanan gratis untuk yang membutuhkan,” pungkas Vitra Aeni, mengunci keterangan.
Diketahui, sukses naik kelas dilakoni Sedop, bisnis rumahan seiring transformasi menjadi lini korporat –berani ambil risiko– merubah jenama tenar Tumpeng Enak menjadi Sedop diluncurkan 25 September 2019 silam, juga diperkuat layanan Gerobak Motor Sedop Nasi Kuning dan Tumpeng juga berjalan setahun lebih ini sejak operasi 6 Mei 2020.
Untuk korespondensi pemesanan maupun prapesan varian menu menantang lidah ini, usai kepoin katalog menunya di Instagram @tumpeng.sedop, hubungi Official Sedop di 081919797976, atau Official ACT Lampung di 085268880088, setiap hari jam kerja.
“Sedop” berarti sedap. Sedap menyantap, sedap tanpa terkedap, sedap sembari sigap berbagi, memuliakan diri juga sesama. Sedapnya solidaritas, kemanusiaan. Salam! [red/rls/RRI/Muzzamil]
365 kali dilihat
