Operasi Waspada Krakatau Tahun 2018 Polres Way kanan, amankan Natal dan Tahun Baru

WAY KANAN

Way Kanan, lampungvisual.com-
Dalam operasi waspada krakatau 2018 selama empat belas hari Polres Way kanan berhasil mengungkap 5 target operasi (TO) tempat, 1 non to tempat, 5 non to barang berupa senpi dengan 6 butir amunisi, 2 non to tempat.

Hal itu dikatakan Kapolre Way kanan Ajun Komisaris Besar Polisi Andy Siswantoro  saat melakukan Ekspose Operasi Waspada Krakatau Tahun 2018 Di Polres setempat, Selasa (4/12/2019)

Turut mendamping,  Waka Polres Way Kanan Kompol Vizky Dzulkarnain, Kabag Ops Kompol Yudi Pristiwanto, Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara, Kasat Intel Iptu Dyvia Ardianto, Kasatnarkoba Iptu Andre Try Putra.

Ekspose yang dilaksanakan sebagai hasil kegiatan Operasi Waspada Krakatau 2018 yang telah dilaksanakan dari tanggal 15 s.d 28 november 2018 bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang natal 2018 dan tahun 2018 di wilayah hukum polres way kanan, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Pelaksanaan operasi waspada krakatau 2018 bertujuan mengetahui secara dini, kemungkinan adanya kejahatan teror bom, penyalahgunaan senpi dan handak yang meresahkan masyarakat, serta jaringan teroris yang ada di wilayah Kabupaten Way Kanan.”Kata Kapolres.

Sementara itu, berkat anggota polres way kanan dan jajaran melakukan tindakan preventif berhasil mendapatkan lima pucuk senpi rakitan terdiri dari dua jenis laras panjang dan tiga jenis revolver berikut 6 butir amunisi aktif.

“Senjata-senjata tersebut diperoleh secara sukarela dari masyarakat Kampung Kota Dewa Kecamatan Buay Bahuga, Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu, Kampung Tiuh Balak Kecamatan Baradatu, Kampung Bumi Jaya dan bukaan guswan HTI Kawasan Register 44 Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan dan pengakuan warga memiliki senpi rakitan untuk menjaga diri.”Jelas Andi

Selain itu, Kapolres Way Kanan menghimbau kepada masyarakat yang memiliki senjata api dan amunisi aktif, lebih baik diserahkan kepada pihak kepolisian atau babinkamtibmas yang berada di kampung setempat.

Selanjutnya mengenai tindak pidana yang terjadi Team Satgas Anti C3 ( curat, curas dan curanmor ) serta narkoba selama satu bulan terakhir dari bulan november 2018 berhasil mengungkap 25 kasus yang terjadi dari curat 2 kasus, curas 3 kasus, curanmor 8 kasus dan narkoba sebanyak 6 kasus .

Jumlah tersangka yang berhasil diamankan selama bulan november 2018 sebanyak 14 orang tsk dengan rincian curat 2 orang, curas 2 orang, curanmor 10 orang dan narkoba sebanyak 9 orang dengan kategori 8 tsk pengedar dan 1 tsk penyalahgunaan.

Sejumlah barang bukti (BB), berhasil disita berupa sembilan unit kendaraan sepeda motor berbagai merek, 1 unit kendaraan truck, satu unit handphone, satu buah kunci leter t dan narkotika yang diduga jenis sabu seberat 3,89 gram dan 1 (satu) tablet warna orange diduga  jenis ekstasi. (Fikri).

 1,377 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.