Lampung Utara,lampungvisual.com-
Cukup banyaknya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar membuat Polres Lampung Utara dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mengintegrasikan materi tertib berlalu lintas dengan mata pelajaran (mapel) pendidikan kewarganegaraan (PKN). Tujuannya, agar pelajar memahami tentang peraturan lalu lintas.
Integrasi pelajaran lalu lintas dengan PKn itu secara resmi dituangkan dalam nota kesepahaman Memorandum Of Understanding (MOU) antara Polres Lampura dengan Dinas Pendidikan Lampura yang berlangsung di Gedung Korpri. Selasa (4/12/2018)
Salah satu isi MoU tersebut, pelajaran lalu lintas akan diikuti siswa dari semua tingkatan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, menjelaskan integrasi pelajaran lalu lintas dengan PKn sebagai upaya melatih siswa disiplin dalam berlalu lintas. Sebab selama ini, siswa belum paham mengenai tata tertib lalu lintas.
”Akibat dari ketidakpahaman itu, banyak siswa yang tidak mengindahkan peraturan lalu lintas ketika berkendara,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Lampura, Suwandi, menyambut baik adanya pembelajaran lalulintas yang dimuat dalam mata pelajaran PKn. Jadi, nanti para guru mata pelajaran PKN akan diberikan pendidikan dan latihan mengenai lalulintas.
” Setelah itu, Dinas Pendidikan dengan tim akan menganalisis mengenai pokok tertib lalulintas yang masuk dalam pelajaran PKn,” paparnya.
Sementara, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara yang diwakili Asisten I Yuzar menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, menurut dia, pendidikan tertib lalu lintas merupakan bagian dari pelajaran tata krama, sopan santun yang perlu diajarkan kepada setiap anak didik dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan di jalan.
” Melalui kegiatan ini diharapkan akan tercipta generasi muda yang memiliki etika berlalu lintas yang berkeselamatan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan di jalan,” harapnya.
(Andrian Folta)
706 kali dilihat
