Panen Pedet SIKOMANDAN dan Launching Kelahiran 100.000 Ekor Sapi Belgian Blue”.

Panen Pedet SIKOMANDAN dan Launching Kelahiran 100.000 Ekor Sapi Belgian Blue”.
BANDAR LAMPUNGPROV LAMPUNG

Bandar Jaya, Lampung Tengah, Menteri Pertanian RI, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H, hadiri Panen Pedet SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) dan Launching Kelahiran 100.000 Ekor Sapi Belgian Blue, di Lapangan Merdeka Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu 8 Desember 2021.

Menteri Pertanian mengajak dan mendorong semua pihak fokus dan serius dalam melanjutkan program bidang peternakan. “Jika saat ini berhasil dengan 100.000 pedet maka target harus ditingkatkan menjadi 300.000 pedet. Bahkan, bobot potong jika biasanya 60 kg/ ekor, mari kita buat sapi dengan bobot 100 kg/ ekor, tegasnya.

Untuk melawan impor daging nasional, Menteri Pertanian, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H, mengajak Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Lampung, membangun membangun hulu hilir peternakan. “Kalau produksi daging besar, maka harus didukung sampai penyediaan Rumah Potong Hewan (RPH), kata dia.

Menteri juga mendukung Lampung sebagai lumbung peternakan nasional , bahkan Lampung bisa menjadi embarkasih untuk melawan impor dading.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Dr H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H, mengapresiasi kinerja dan kebijakan Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dibidang pertanian.

Baca Juga:  Gubernur Arinal Canangkan 254 Peserta Kontingen Lampung untuk Porwil X 2019 di Bengkulu

Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dalam sambutannya mengatakan, sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional dan daerah, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini terus melakukan terobosan-terobosan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Program yang dilaksanakan sektor pertanian diantaranya adalah Penyaluran KUR, SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri), pemberian bantuan berupa ternak, sarana dan prasarana mendukung produksi peternakan, serta Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK).

“Program-program ini kami sinergikan dengan program daerah yaitu KPB (Kartu Petani Berjaya).” Kata Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga menyampaikan bahwa, Provinsi Lampung pada tahun 2021 ini mendapatkan alokasi target pelaksanaan SIKOMANDAN sebanyak 151.218 akseptor ternak sapi/kerbau, yang harus dilayani dengan cara inseminasi buatan dan realisasi sampai saat ini sebanyak 287.799 ekor (190,32%). Realisasi Kebuntingan sebanyak 175.472 ekor (206,90%) dari target sebesar 84.812 ekor.

Sedangkan realisasi Kelahiran adalah sebanyak 128.774 ekor (155,56%) dari target 82.780 ekor ternak.

Target peserta Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) sebanyak 4.500 ekor. Sampai dengan 29 November 2021, peserta Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau sudah terealisasi sebanyak 5.229 ekor (116,2%).

Baca Juga:  Gubernur Ridho Luncurkan Lampung Hotel Great Sale 2019

Dalam upaya meningkatkan skala usaha petani, Pemerintah memberikan fasilitasi akses permodalan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Target penyaluran KUR sektor Pertanian di Provinsi Lampung tahun 2021 adalah sebesar Rp. 4.309.003.000.000,- (Empat triliun tiga ratus sembilan milyar tiga juta rupiah), sampai dengan 05 Desember 2021, penyaluran KUR sektor Pertanian telah terealisasi sebesar Rp.4.317.079.216.452,- (100,19%).

Khusus untuk sub sektor peternakan, target penyaluran KUR di Provinsi Lampung adalah Rp. 930.570.000.000,- dan sudah terealisasi sebesar Rp. 1.311.491.419.393,- (140,93%).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal, juga menyampaikan, ucapan terimakasih atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Lampung, atas kepercayaan kepada Provinsi Lampung untuk melaksanakan agenda perbibitan nasional dari Kementerian Pertanian, dengan tema Panen Pedet Sikomandan dan Launching Kelahiran 100.000 ekor Belgian Blue.

Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya agenda ini dapat menjadikan momentum untuk kita semua, dalam membangkitkan semangat untuk pemulihan ekonomi yang saat ini sedang kita hadapi akibat dari Pandemi Covid-19 terutama sektor pertanian subsektor peternakan.

Baca Juga:  Polresta Bandar Lampung adakan Lat Pra Ops Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Dihadapan Menteri Pertanian, dan pejabat lain yang hadir yakni Komisi IV DPR RI, Forkopimda, Bupati Walikota se Provinsi Lampung dan Pimpinan Perbankan dan masyarakat yang hadir Gubernur Arinal, Juga menegaskan bahwa kinerja perekonomian Lampung menunjukan trend yang positif meskipun dalam tekanan pandemi covid 19.

Pada Triwulan II Tahun 2021, ekonomi Lampung tumbuh cukup signifikan sebesar 5,03% dibandingkan triwulan yang sama tahun 2020 (Year On Year). Bahkan jika dibandingkan dengan kinerja ekonomi triwulan sebelumnya (Januari s.d. Maret 2021) maka ekonomi Lampung Tumbuh 6,69% yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Sumatera (Quarter To Quarter).

 291 kali dilihat

Tagged