Pantun Lebaran Murfhy “Maxim”, dan Doa Akhir Ramadan Nurul Ikhwan

(Poster digital ucapan Selamat Idul Fitri dari politisi milenial, anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Komisi IV DPRD Lampung, Nurul Ikhwan. | Facebook)
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampung visual.com-
Usai sebulan penuh lamanya khusyuk menjalankan ibadah puasa Ramadan –serba tak biasa tahun ini dan luar biasa di tengah pandemi, tepat Minggu 24 Mei 2020 ini, hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, tiba.

Selamat Hari Raya. Meskipun dibatasi tanda pagar #dirumahsaja, kita semua masih bisa heboh saling memohon maaf juga berkirim salam Idul Fitri di udara. Lewat #silaturahmionline? Ya.

( Murfhy, aktivis pemuda satu ini dalam sebuah kesempatan bakti sosial berbagi nasi kotak menu buka puasa, program Ramadan Peduli Ramadan Berbagi DPD PBL Lampung, beberapa waktu lalu. Aryadi Citra | PBL Lampung)

Berikut lanjutan rangkuman ucapan para tokoh, penelusuran di berbagai linimasa jejaring media sosial dan aplikasi perpesanan singkat, yang berhasil dihimpun sejak Sabtu dini hari (23/5/2020) hingga jeda sesaat artikel ini tiba di ruang digital Anda. Cekidot.

Baca Juga:  Gubernur Arinal Djunaidi Menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT RI Ke-75

Murfhy, anggota bidang pemuda DPD PBL (Pejuang Bravo Lima) Lampung pimpinan Ary Meizari, juga salah satu anggota Mathla’ul Anwar, ormas Islam dirian tahun 1919 yang di Lampung turut dibesarkan oleh bekas menteri agama, Alamsjah Ratu Prawira Negara, berkirim pantun Lebaran, Sabtu siang.

“Salah kata pernah terucap. Salah sikap pernah terungkap. Kembali fitrah selalu diharap,” bunyi pantun pria supel yang ditokohkan sejawatnya sesama driver ojol aplikator Maxim Lampung.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar WhatsApp-nya, pukul 13.00 WIB.

Berbeda, politisi milenial, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dapil Lampung Selatan, Nurul Ikhwan, patri munajat.

Baca Juga:  Kodim 0410/KBL Gelar Latihan Bersama PPS BETAKO Merpati Putih

Selain mengutip salah satu doa akhir Ramadan, Allahumma Laa Taj’alhu aakhirol ‘ahdi min shiyaamina iyyahu, Fain ja’altahu faj ‘alni marhuuman wala taj’alni mahruuman.

Yang artinya:
“Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya Ramadan terakhirku, jadikan aku orang yang Kau sayangi.”

Nurul, Ketua DPC Repdem (Relawan Pejuang Demokrasi) Lampung Selatan ini berharap amal ibadahnya selama Ramadan diterima oleh Allah Taala. Disamping, memohon ampunan diri, keluarga serta orang-orang tercinta.

“Ya Wasi’al Magfirah, ampunilah seluruh dosaku, dosa ibu bapakku dan dosa orang-orang yang aku cintai dan sayangi karena Allah. Ya Mujiib, kabulkan seluruh doa-doaku,” doa dia.

Berkirim untai doa akhir Ramadan juga jelang tiba 1 Syawal itu, pria kacamata yang kini bermukim di Natar, namun di Kalianda tumbuh dan besar, penasihat Perguruan Seni Bela Diri Tjakra Sejati Lampung Selatan ini ucapnya berbinar.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Gelar Seminar Nasional Dalam Upaya Mewujudkan Metropolitan Lampung Raya

“Taqabalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, wa ahalahullah alaik. Selamat selesaikan ibadah puasa dan rayakan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H,” ia takzim, pukul 13.51.

“Mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf,” tutup Korda I (Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Pringsewu) DPD PBL Lampung itu. [red/Muzzamil]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.