Lampungutara,lampungvisual.com
Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah, Hamartoni mendapatkan dukungan 4 parpol. Dalam konstelasi pilkada serentak di Kabupaten Lampung Utara. Setelah sebelumnya, NasDem menyusul Gerindra memberikan restu kepada mantan Sekdakab Lampura itu.
Lalu, PDIP yang tampak hadir diwakili oleh jajaran provinsi dan kabupaten. Lalu, ada Partai Amanat Nasional (PAN). Meski belum resmi, namun sinyal tersebut sepertinya mencuat pasca ditetapkannya rekomendasi Partai Gerindra yang terjadi, Rabu,14 Agustus 2024 malam di Jakarta
Hal itu tampak saat silaturahmi dan konsolidasi partai besutan Surya Paloh tersebut, di kediaman pribadi ketua NasDem Lampura Imam Suhada di Tulung Limau, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kamis, (15/8/2024).
Balon Kepala Daerah, Hamartoni menyebut bahwasanya dirinya diamanatkan oleh partai besutan Prabowo Subianto itu bersama dengan anggota DPRD Lampura terpilih, Romli. Yang juga kader partai itu, untuk dapat menjalin koordinasi dengan parpol lain.
Dalam memenangkan konstelasi pilkada serentak di 27 November 2024 mendatang.”Meski agak alot, takdir berkata lain. Alhamdulillah Sekjend (Gerindra) menyuruh kami bersama adinda Romli mempersiapkan segala sesuatunya di Lampung Utara,” kata dia dalam sambutannya pada acara silaturahmi dan konsolidasi Partai NasDem tersebut.
Dia berkomitmen untuk membawa Lampung Utara berubah, menuju kearah lebih baik lagi. Caranya, dengan berkoordinasi bersama pemerintah provinsi dan pusat. Dalam mewujudkan Lampura maju dan sejahtera.
Bagaimana jalan – jalan, mulai dari perdesaan sampai lingkungan perkotaan baik. Lalu, masalah pelayanan itu tanpa mengutip duit dari masyarakat. Sebab, banyak suara dari aspirasi masyarakat masih ada ketidakadilan.
“Demikian juga dengan fasilitas kesehatan, mulai dari pembenahan rumah sakit. Sampai kepada pelayanan yang ada di Puskesmas, kalau dahulu itu orang datang berobat. Itu harus diubah, puskesmas mendatangi warga,” terangnya.
Sebab, dijelaskannya bila hanya mengandalkan anggaran kabupaten maka akan sulit terselesaikan. Seperti terjadi saat ini, anggaran infrastruktur itu hanya berkurang di angka Rp 60 -70 miliar saja. Sementara, kebutuhan jauh diatasnya.
“Itulah sebabnya harus ada sinergitas dan koordinasi baik, tidak hanya didalam melainkan juga di provinsi dan pusat. Dan itu bukan mustahil, asalkan rakyat dapat bersatu melepas belenggu dari yang ada saat ini,” tegasnya.
Ketua Partai NasDem Lampura, Imam Suhada menyebut terdapat 3 persoalan mendasar di Kabupaten tertua di Lampung Itu. Mulai dari infrastruktur, pelayanan kesehatan sampai kepada pendidikan.
“Jangankan jauh – jauh, disini saja sudah banyak yang mengeluh. Bagaimana jalan – jalan rusak, seperti dilingkungan sebelah. Demikian juga masalah pelayanan kesehatan, rumah sakit daerah saja sampai tidak memiliki obat,” tambahnya.
Juga, persoalan zonasi di bidang pendidikan. Bagaimana anak yang dapat sekolah itu berada jauh tapi masuk, namun dekat tidak.”Habis kata – kata saya menggambarkan sosok Hamartoni Ahadis. Kita diperintahkan untuk bersinergi dalam membawa perubahan di Kabupaten Lampung Utara,” timpal Ketua Bappilu Partai Gerindra Lampura, M Yusrizal.
Demikian juga dari Partai PDIP, juga memberikan sinyal kuat terhadap dukungannya kepada mantan birokrat di Pemprov Lampung itu.”Kita telah berusaha maksimal, baik ditingkat provinsi, maupun pusat agar rekomendasi jatuh kepada bung Hamartoni dengan sosoknya tersebut. Hati ini berdebar cukup lama, mulai dari pendaftaran sampai dengan saat telah mulai tenang. Serta bisa tidur dengan nyenyak,” sambung perwakilan PDIP, Syahrial bersama jajaran di tingkat kabupaten itu.
(Andrian Folta)
