Pemkab Lampura lihat kondisi warga tertimpa kasus penganiayaan

Pemkab Lampura lihat kondisi warga tertimpa kasus penganiayaan
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengambil langkah cepat dalam menyikapi kasus penganiayaan yang menimpa Fajar Maulana (22), warga kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Rabu (14/08/2024).

Pj. Bupati Lampung Utara Drs. Aswarodi, M.Si, diwakili Asisten 1. Mankodri dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengunjungi dan melihat secara langsung kondisi korban yang tengah menjalanu perawatan di RSD Ryacudu.

Kepala Dinas Sosial Gadrianto Abung, S.STP., Kepala Dinas Kesehatan dr. Maya Natalia Manan, Direktur Rumah Sakit Umum Rya Cudu serta Kapus 2 Kotabumi Selatan beserta jajaran pejabat terkait menjenguk Fajar untuk memberikan tali asih sekaligus memotivasi korban untuk kesembuhan.

“Fajar merupakan korban penganiayaan yang berhasil lolos usai di sekap dengan keji selama 5 jam Akibatnya Korban mengalami trauma dan luka berat di sekujur tubuhnya, ” kata dia.

Korban mengalami trauma dan luka berat di sekujur tubuhnya usai disekap dan dianiaya selama lima jam. Saat ini, Lanjut Gadrianto, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM Ryacudu. Pj Bupati Lampung Utara memastikan bahwa semua upaya dilakukan untuk memberikan perawatan terbaik kepada korban. Ia menekankan pentingnya sinergi antara OPD, terutama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, untuk memastikan semua kebutuhan korban terpenuhi.

“Kita harus bergerak cepat dan tepat dalam menangani kasus ini, memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan dan dukungan yang diperlukan,” tegas Pj Bupati Lampung Utara dalam pernyataannya.

Dalam rapat koordinasi yang digelar hari ini, OPD terkait telah membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan pemulihan korban berjalan lancar. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berkomitmen untuk terus memantau kondisi Fajar dan memberikan dukungan penuh selama proses pemulihan.

“Kasus penganiayaan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan menghindari tindakan kekerasan. Pemerintah juga menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius hingga tuntas, memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan maksimal,”terangnya.

Masyarakat diharapkan turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta melaporkan segala bentuk kekerasan yang terjadi agar tidak terulang kembali. (Andriamln Folta)

Loading