Lampung Utara,lampungvisual.com-
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Utara (Lampura) adakan diskusi tentang Ideologi, Politik dan Organisasi (Ideopolitor) Muhammadiyah yang bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHM) Kotabumi, Minggu (18/11/2018)
Ketua Umum Muhammadiyah Lampura Drs H. Zainal Abidin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi, melakukan konsolidasi, dan menyatukan visi terutama ditahun tahun politik ini.
Di lanjutkan Diskusi yang dipandu oleh Suwardi,.Dosen STIHM Kotabumi ini menghadirkan nara sumber Prof. Dr. H.Yurnalis Etek Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan dan Drs. H. Ahmad Syukri, MM. Pengurus Wilayah Muhammadiyah Lampung.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Yurnalis Etek, Muhammadiyah yang telah berusia 106 Tahun ini fokus pada gerakan dalam bidang agama, pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan dan itu menjadi tiang pokok untuk kemajuan bangsa.
“Ratusan Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, Panti Asuhan dan Ribuan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi terkaya didunia dan itu diakui oleh seorang peneliti dari Jepang yang bernama Mitsuo Nakamura”, kata dia.
Sementara Ahmad Syukri menjelaskan bahwa ideologi Muhammadiyah bersumber dari Alqu’ran dan Assunnah dengan tiga gerakan tak terpisahkan yaitu gerakan hati, gerakan pikiran dan Jasad.
Terkait dengan Politik, Kata Ahmad, warga Muhammadiyah adalah orang orang cerdas, walaupun Muhammadiyah bukan organisasi politik dan tidak berafiliasi dengan salah satu Parpol namun warga Muhammadiyah tidak boleh buta politik.
“Jadi Ditahun politik ini, menentukan pilihan politiknya warga Muhammadiyah harus mengutamakan Orang-orang Muhammadiyah dan Calon-calon yang memiliki kepedulian terhadap Muhammadiyah dan ummat Islam umumnya, serta harus mengutamakan yang terbaik dari yang baik”, terangnya.
Lanjut dia, diskusi Ideopolitor ini akan diadakan di empat lokasi di kabupaten Lampura yakni di Kecamatan Kotabumi, Kecamatan Abung Semuli, Kecamatan Ogan Lima dan Kecamatan Sungkai Utara. (Andrian Folta)