Pekik “Hattrick!” Warnai Pengajuan Bacaleg PDI Perjuangan ke KPU Lampung

Pekik "Hattrick!" Warnai Pengajuan Bacaleg PDI Perjuangan ke KPU Lampung
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin, didampingi sekretaris DPD Sutono, kader cum Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dan Ketua FPDI Perjuangan DPRD Lampung Aprilliati, pada konferensi pers di Media Center KPU Lampung, di Bandarlampung, pada Kamis (11/5/2023). | Muzzamil
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG –
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, memimpin delegasi pengurus provinsi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 nomor urut tiga ini, saat mengajukan 85 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung 2024-2029 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Jl Gadjah Mada Nomor 87, Kelurahan Tanjung Agung Raya, Kedamaian, Bandarlampung, Kamis (11/5/2023) pagi.

Tepat hari ke-11 masa pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan pengajuan balon anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024, seperti berlangsung serentak nasional di seluruh Indonesia, tepatnya DPP PDI Perjuangan di kantor KPU RI, 38 DPD PDI Perjuangan Provinsi di kantor KPU Provinsi, dan 514 DPC PDI Perjuangan Kabupaten/kota se-Indonesia di kantor KPU Kabupaten/Kota, Sudin yang juga anggota DPR/MPR RI dapil Lampung 1 dan Ketua Komisi IV DPR RI ini memimpin sedikitnya 70 orang delegasi saat mengajukan bacaleg.

Setiba di halaman depan kantor KPU Lampung yang lumayan sempit itu, dari arah pintu masuk, tim parade budaya asal pengurus organisasi sayap partai bidang kebudayaan, Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPD PDI Perjuangan Lampung, yang membentuk formasi barisan sepasang.

Yakni, paling depan, beberapa orang remaja atlit pencak silat tradisional diiringi lima pemuda berbusana tradisional menabuh rebana. Di belakangnya, sepasang anggota Satgas PDI Perjuangan menggenggam pataka bendera partai khas kepala banteng, dibelakangnya lagi sepasang muda mudi berbusana pengantin adat Lampung, adat Jawa Tengah dan adat Sunda Priangan, lalu masing-masing dua pasang muda-mudi berbusana adat Bali dan adat Batak.

Barulah di barisan kedua, Sudin kompak berseragam kemeja lengan panjang PDI Perjuangan, bersongkok hitam celana gelap dibalut kain sarung motif Tapis Lampung, bersama Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono, dan fungsionaris DPD PDI Perjuangan yang sebagian atau sedikitnya 16 dari 19 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, pimpinan alat kelengkapan partai dan organisasi sayap tingkat provinsi.

Para fungsionaris yang juga anggota DPRD Lampung, yakni wakil sekretaris bidang internal cum Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung Aprilliati, kader yang juga Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, bendahara DPD Kostiana, wakil bendahara DPD/bendahara fraksi Ni Ketut Dewi Nadi.

Lalu; wakil ketua bidang (wakabid) ideologi dan kaderisasi, Watoni Noerdin; wakabid keanggotaan dan organisasi cum Ketua Komisi V DPRD Lampung Dr Cand Yanuar Irawan; wakabid politik Sahlan Syukur, wakabid penanggulangan bencana cum Ketua Satgas Baguna PDI Perjuangan Lampung dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji Budhi PS Condrowati, wakabid koperasi UKM Lesti Putri Utami.

Anggota fraksi lainnya, tampak AR Suparno, Nurhasanah, Dadang Sumpena, Yose Risal, Ketut Rameo, Ferliska Ramadhita Johan, Ketut Erawan, anggota PAW Eva Dwiana yakni Lenista Nainggolan dan anggota PAW Tulus Purnomo Wibowo yakni Sahdana.

Sementara, entah memang tak hadir atau tak terlihat redaksi, satu-satunya yang tak nampak, dapil Lampung Selatan, anggota Komisi V DPRD Lampung, Nurul Ikhwan.

Non fraksi, tampak wakabid hukum dan hak asasi manusia (HAM), I Gede Sudiatmaja; wakabid perekonomian Toni Wijaya, wakabid kebudayaan May Sari Berty; wakabid industri, tenaga kerja dan jaminan sosial, Kolonel TNI Purn Cik Raden; wakabid pariwisata, pemuda, dan olahraga, Deddy Wijaya Candra; serta wakabid keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, HM Habib Purnomo.

Baca Juga:  Apresiasi PERMA 1/2020, Aktivis Lampung: Korupsi Musuh Rakyat, Musuh Negara

Lalu, wakabid ekonomi kreatif dan ekonomi digital, Dr Donald Harris Sihotang; wakabid pangan, pertanian, kehutanan, lingkungan hidup, Hermanus Suprapto; wakabid kelautan perikanan, Zulfahmi Hasan Azhari; wakil sekretaris bidang eksternal Siska.

Hadir pula, Kepala BKN DPD PDI Perjuangan Lampung Sholihin, dan Kepala Badan Pemenangan Saksi Nasional (BPSN) PDI Perjuangan Lampung cum naradamping (Liaison Officer/LO), Darwin Eko Saputra; dan, Admin Sistem Informasi Pencalonan (SILON) KPU RI PDI Perjuangan Lampung.

Tak hadir; wakabid kesehatan, perempuan, dan anak, cum Walikota Bandarlampung Eva Dwiana; dan wakabid kehormatan cum Wakil Bupati Pesawaran, Kolonel TNI Purn Marzuki Djukiar.

Usai atraksi pencak silat, seusainya mengisi absensi meja registrasi depan pintu masuk utama kantor KPU Lampung dan dikalungi ID Card, Sudin dan Sutono dan delegasi dipandu tim Helpdesk KPU Lampung untuk memasuki Aula KPU. Sontak sesak. Jarum jam saat itu menunjukkan pukul 09.26 WIB.

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin menerangkan, pihaknya ajukan 85 bacaleg DPRD Lampung dari 8 daerah pemilihan.

“Sesuai kuota kursi DPRD Lampung. Untuk kuota keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen, terpenuhi, sebanyak 37,6 persen atau 32 bacaleg perempuan dari 85 bacaleg diajukan,” terang Sudin.

Terhadap kemungkinan adakah nama yang didaftarkan ke KPU, bakal diubah sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT), Sudin menjelaskan kedepannya 85 bacaleg ini dapat dipastikan takkan ada perubahan.

“Jika tidak ada halangan bersifat manusiawi maka tidak ada gantinya. Tetapi apabila ada peristiwa yang memang harus dilakukan penggantian, maka akan diganti. Misal ada bacaleg yang sakit atau meninggal dunia, tentu harus diganti,” bungkus dia.

Berbicara target perolehan kursi pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang, Sudin bilang, dari jumlah kursi fraksi di DPRD Lampung saat ini, 19 kursi, PDI Perjuangan Lampung menarget diri harus tetap jadi pemenang.

“Target kami 22 kursi dari 85 kursi, dan seperti disampaikan, PDI Perjuangan akan hattrick pada Pemilu 2024 mendatang,” lugas Sudin optimistis.

Tiga periode anggota DPR dapil Lampung 1 sejak 2009 meminta bila ditemukan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pemberkasan, KPU Provinsi Lampung dapat memberikan arahan apa saja yang perlu diperbaiki.

“Niat kami datang kesini untuk mengantar bakal calon 8 dapil dan sudah kami cek. Nanti pasti ada kekurangan mohon dicek, diberikan petunjuk agar sesegera mungkin dapat diperbaiki,” pinta Sudin, yang kini termasuk legislator Senayan paling vokal, dan terhitung banyak diburu awak media ini.

Seolah merendah, mantan Bendahara PDI Perjuangan Lampung 2004-2009, Ketua Bidang Maritim PDI Perjuangan Lampung 2009-2014, didapuk pertama kali jadi Ketua PDI Perjuangan Lampung oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 2017 ini menyebut kehadirannya sebagai pimpinan partai hanya untuk mengantar rekan-rekan PDI Perjuangan ajukan bacaleg kebanggaan partai banteng hitam moncong putih ini.

“Tugas saya hanya mengantarkan aja, yang punya hajat adalah teman-teman yang di depan, saya hanya supirnya aja,” ujar dia.

Tuan rumah, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, mengucapkan selamat datang ke jajaran petinggi PDI Perjuangan Lampung.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya atas sambutan yang diberikan, tetapi tidak mengurangi esensi kita hari ini,” ujar Erwan.

Baca Juga:  Selamat Jalan Mas Kus

Pihak KPU pada hari ini kata Erwan, akan memastikan dan mencocokkan dokumen pendaftaran dengan sistem aplikasi SILON.

“Mudah-mudahan sesuai sehingga akan diberikan tanda terima pengajuan dari PDI Perjuangan di 8 daerah pemilihan. Mulai 15 Mei sampai 23 Juni 2023 mendatang KPU akan lakukan verifikasi administrasi bakal calon. Apabila terdapat berkas yang perlu diperbaiki maka KPU akan menyampaikan kepada Ketua PDI Perjuangan, dan masa pengajuan perbaikan akan dimulai pada 26 Juni sampai 9 Juli 2023,” terang Erwan.

Sedikit menyinggung terkait isu terhangat diakomodasinya protes publik masyarakat sipil terkait isu keterwakilan perempuan 30 persen sebagaimana direspons cepat oleh KPU RI hasil konsolidasi trio penyelenggara Pemilu yakni KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP RI dengan rekomendasi final merevisi Pasal 8 Peraturan KPU RI (PKPU) Nomor 10/2023 tentang Pencalonan Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 berikut penambahan menjadi Pasal 94 (a) PKPU tersebut dan sedang dalam proses konsultasi ke Komisi II DPR RI sesegeranya, Erwan menyebut pihaknya masih menunggu peraturan terbaru, dan dia mengafirmasi apabila ada perubahan maka akan dapat diperbaiki pada masa perbaikan dokumen persyaratan bacaleg 26 Juni-9 Juli 2023.

Di lokasi, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, didampingi anggota cum Kadiv Teknis Penyelenggaraan Ismanto Ahmad, yang memandu pencocokan data dan dokumen persyaratan pencalonan bacaleg; komisioner cum Kadiv Data dan Informasi, Agus Riyanto; cum Kadiv SDM dan Litbang, Ali Sidik; cum Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Antoniyus; Kadiv Hukum dan Pengawasan, Warsito; Sekretaris KPU Lampung, Mashur Sampurna Jaya; Admin SILON dan Helpdesk Pengajuan BCAD DPRD Lampung dari KPU Lampung. Serta, dua komisioner Bawaslu Provinsi Lampung Imam Bukhori dan Suheri.

Terkait apakah usai dilakukan pencocokan berkas persyaratan data dan dokumen persyaratan pencalonan dalam pengajuan bacaleg DPRD Provinsi Lampung oleh PDI Perjuangan Provinsi Lampung ini langsung dinyatakan lengkap dan dapat diterima serta diberikan tanda terima oleh Tim Pengajuan BCAD DPRD Lampung KPU setempat, hal tersebut urung terkonfirmasi.

Setidaknya, merujuk keterangan pers dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono, seperti yang direportasekan Tim Media PDI Perjuangan Lampung, Ragilia Nofantina yang dipancarluaskan dari kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jl Soekarno Hatta (By Pass) Nomor 109, Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung, sehari sebelumnya.

Pada Rabu (10/5/2023) kemarin, Sutono menyebut, ihwal kesiapan kelengkapan berkas 85 bacaleg DPRD Provinsi Lampung dan 600 bacaleg DPRD Kabupaten/Kota se-Lampung, kesemuanya telah siap diajukan. Hanya saja diakui, barang lima persen masih ada bacaleg yang dokumen persyaratannya belum 100 persen terpenuhi.

“Hari ini (kemarin, red) saya sudah cek kembali untuk kesiapan kelengkapan berkas dari provinsi pun kabupaten/kota mencapai 95 persen, nah lima persennya ini hanya persyaratan satu dua yang belum lengkap, namun kita akan gencar terus sampai benar-benar siap 100 persen dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024,” ujar Sekdaprov Lampung 2016-2018, cawagub Lampung Pilgub 2018 lalu itu, afirmatif.

Melegakannya, terungkap dari keterangan terpisah komisioner cum Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Lampung, Ismanto, disebutkan bahwa usai dilakukan pemeriksaan, data-data yang diserahkan PDI Perjuangan ke KPU Lampung, lengkap.

Baca Juga:  Hendra: Mimpi Buruk Perjalanan Menggapai Kebaikan

Berkas-berkas pengajuan bacaleg parpol tersebut, akan diverifikasi apakah bentuk fisiknya sesuai dengan yang ada di SILON. “Setelah selesai pengajuan bacaleg kami lakukan verifikasi apakah Form B pengajuan parpol dan Form B pendaftaran bacaleg yang kami terima ini sudah sesuai bentuk fisik dengan bentuk SILON,” kata Ismanto, eks Ketua KPU Tulang Bawang Barat ini.

Sutono sendiri, seperti diafirmasi langsung Sudin dihadapan wartawan pada konferensi pers di Media Center KPU Provinsi Lampung pascapengajuan Kamis, sekaligus menjadi bacaleg DPRD Lampung “dapil gajah”, dapil Lampung VII Lampung Tengah, bareng dua sejawat pejawat, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dan Wakil Bendahara DPD cum Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi.

Informasi lain yang berhasil dihimpun dari keterangan pers Sudin, politisi legislator kawakan dengan kecakapan komunikasi mumpuni ini, misal terafirmasinya maju kembalinya 19 aleg pejawat DPRD Lampung partai ini Pileg nanti, yang dilugaskan Sudin bahwa hampir semuanya tetap diajukan.

Apa pasal? “Karena kami menghargai perjuangan yang sudah dilakukan anggota fraksi,” ujar Sudin, mantan dewan penasihat organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) nasional Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung 2012-2019 ini.

Selain itu, Sudin juga sempat menyebut, pihaknya telah menempatkan kader-kader potensial di setiap dapil, sebagai bagian strategi pemenangan Pileg-Pilpres 2024 PDI Perjuangan Lampung juga 37 provinsi lain, demi mewujudkan target kemenangan yang andai benar dapat diwujudkan nanti maka akan tercatat dalam sejarah politik negeri ini sebagai parpol peraih rekor pemenang Pemilu demokratis pascareformasi 1998 tiga kali berturut-turut, alias hattrick.

Ya, “hattrick”, menjadi salah satu kosakata terpilih yang berulang kali dipekikkan oleh barisan pawai budaya pengajuan bacaleg DPRD Lampung dari PDI Perjuangan, selain penampilan menarik pengenaan selempang khusus wastra Tapis Lampung oleh anggota delegasi perempuan peserta pawai hingga proses pengajuan pun usai.

“Rame ya. Tadi saya lihat itu ketuanya ya (memaksudkan sosok Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin), hihi, maklum saya orang kecil, mas. Suka liat Facebook, siaran langsung sidang DPR muka bapak itu. Oh daftarin caleg, to. Hah? Belum tahu, tapi saya Ganjar, haha,” ujar seorang pria paruh baya, menolak sebut nama nun mengaku warga bilangan Pasar Tugu, menghampiri redaksi di halaman ruko sisi kantor KPU Lampung, lantaran dia separo penasaran melihat ramainya suasana pendaftaran bacaleg PDI Perjuangan, pada Kamis pagi hingga menjelang siang itu.

Secara linimasa, diketahui PDI Perjuangan menjadi parpol kedua pengaju bacaleg DPRD Provinsi Lampung pada Pemilu 2024, setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengajukan senada pada Senin, 8 Mei 2023 lalu dan sebelum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampung pada senada Kamis pukul 11.05 WIB, ketiganya mengklaim pengajuan dilangsungkan serentak nasional dan akan resmi ditutup KPU pada Minggu, 14 Mei 2023 pukul 23.59 WIB mendatang. [red/Muzzamil]

 289 kali dilihat