Mesuji –
Pelaku pembunuhan Anggi Lestari, siswi SMK Negeri 1 Mesuji, berhasil ditangkap. Pria bernama Herman itu ternyata merupakan paman korban.
“Dari hasil keterangan H dan pihak keluarga, diketahui bahwa pelaku ini memang benar kerabat korban yakni pamannya,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik kepada Lampung Visual, Senin (1/7/2024).
Umi menerangkan, Herman ditangkap dalam persembunyiannya di wilayah Sumatera Selatan. Sejak Anggi ditemukan tewas di kebun karet, Herman diketahui sudah tidak pernah kembali ke rumahnya.
“Pelaku ini bersembunyi di Sumatera Selatan, dia memang sejak peristiwa ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia tidak pernah hadir kembali. Kemudian diselidiki dan pelaku rupanya bersembunyi di rumah yang berada di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tempat tim berhasil menangkapnya tadi malam,” jelasnya.
Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Mesuji. Selain menangkap Herman, polisi juga mengamankan senjata yang diduga digunakan Herman untuk menghabisi nyawa keponakannya.
“Masih dilakukan pemeriksaan di Polres Mesuji, bersamaan dengan penangkapan ini kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh AL,” pungkasnya
Jasad Anggi Lestari sendiri ditemukan pada 28 Mei 2024 lalu di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung pada pukul 16.30 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian seragam, namun tanpa celana. Pada tubuhnya, polisi menemukan banyak luka tusuk dan sayatan serta luka lebam
Anggi Lestari (16), siswi SMA di Mesuji, ditemukan tak bernyawa di semak-semak tepi jalan, dalam kondisi masih mengenakan seragam. Anggi diduga merupakan korban pembunuhan. Sebelum tewas, korban juga diduga diperkosa oleh pelaku.
Terpisah .terkejut keluarga Anggik Lertasi karena pembunuh nya adalah ipar dari sepupu mama Anggi Lestari yaitu paman nya sendiri . Herman Pembunuh Anggi Dijerat Pasal Berlapis dan Terancam Hukuman Mati. Tutupnya (Yepi Nalita ) .
