BANDAR LAMPUNG —
Wakil sementara (ws) Dandim 0410 Kota Bandar Lampung, Letkol Inf Hendry Ginting S.SIP.,MM, melepas tim The Rising Tide A Resonance 2023 dalam rangka melanjutkan kegiatan membawa pesan ‘Stop Wariskan Sampah’ menuju Jakarta.
Pelepasan sejumlah tim tersebut diawali dengan melaksanakan beberapa kegiatan seperti Gotong-royong membersihkan sampah bersama komponen masyarakat, senam dan pengecekan kesehatan di lapangan Saburai, Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (1/10)
Dalam sambutannya, Letkol Hendry Ginting menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh peserta Kick Of The Rising Tide a Resonance 2023 yang mana telah membawa pesan kebaikan untuk generasi Bangsa.
“Saya mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi- tingginya kepada seluruh peserta Kick Of The Rising Tide serta semua pihak yang telah berikan dukungan serta bantuan kontribusinya dalam menyelesaikan persoalan sampah,” ujarnya
Ia berharap gerakan lingkungan kick of the rising tide a resonance 2023 ini bisa membawa perubahan demi masa depan generasi bangsa Indonesia. “Stop wariskan sampah,” pungkasnya
“Kepada tim kick of the Rising saya mengucapkan selamat jalan dan semoga sampai di tempat tujuan dalam keadaan sehat dan lancar,” tutupnya
Senada, Asisten II Pemkot Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat kota Bandar Lampung Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim atas diselenggarakannya kegiatan ini dalam memberikan kontribusi serta Karya Bakti sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat di Kota Bandar Lampung untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Untuk diketahui, kegiatan The Rising Tide a Resonance 2023 tersebut dilaksanakan melalui triathlon sejauh 3.141 km dalam 35 hari dari sabang menuju jakarta pada 1 september sampai dengan 5 oktober 2023 dengan membawa pesan stop wariskan sampah sebagai ilustrasi perjuangan para pembawa pesan dalam memerangi polusi sampah.
