Pringsewu, lampungvisual.com-
Plt. Camat Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Surahman,S.T.MM mengungkapkan apresiasinya atas kreatifitas yang dilakukan mahasiswaPraktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya pada acara penarikan mahasiswa PKPM di Kantor Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, kemarin (01/03).
Produk kreatif mahasiswa PKPM yang dihasilkan diantaranya Risoles ‘Lele’ Sukmi, Nuget Lele, dan Pangsit Lele. Produk inovasi tersebut dikemas dan dilengkapi desain label yang menarik. Produk-produk ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan memanfaatkan bahan baku ikan lele yang menjadi salah satu potensi besar di Kecamatan Pagelaran.
Selain mendorong inovasi produk usaha kecil menengah (UKM), mahasiswa PKPM juga memberikan pelatihan laporan keuangan kepada UKM, pelatihan komputer kepada aparatur desa dan pelajar.
“Website hasil rancangan mahasiswa Darmajaya memungkinkan layanan administrasi desa berbasis komputerisasi, dari sebelumnya yang dilakukan secara manual. Ini menjadi indikasi kemajuan yang sangat berarti bagi kami, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan memudahkan aparatur desa dalam memberikan pelayanan” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama IIB Darmajaya, Ketut Artaye,S.Kom.,M.T.I mengungkapkan sebanyak 115 mahasiswa PKPM telah menjalani PKPM periode ganjil tahun 2018 selama satu bulan mulai 1 Februari – 1 Maret 2018. Mahasiswa PKPM tersebar di 16 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Pringsewu yakni Kecamatan Pringsewu, Sukoharjo, Banyumas, Gadingrejo, Pagelaran, dan Ambarawa.
“PKPM merupakan salah satu program pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mudah-mudahan kehadiran mahasiswa PKPM Darmajaya dapat berbagi ilmu, membimbing, dan memotivasi masyarakat untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap desa,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak desa lokasi PKPM di Kabupaten Pringsewu yang telah menerima dengan baik dan membimbing mahasiswa PKPM Darmajaya. Ia juga mewakili mahasiswa meminta maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan selama pelaksanaan PKPM.
“Kami berharap output dari program ini dapat membuat desa lokasi PKPM menjadi lebih berkembang, baik di bidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat,” harapnya.(*)
2,155 kali dilihat
