Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat menerima serta pelepasan KKN sebanyak 530 siswa/i Universitas Lampung. Acara ini digelar di lapangan pemkab Tulang Bawang Barat dan dipimpin langsung oleh setdakab TUBABA herwan Sahri, Senin (22/01/2018).
Sebanyak 530 siswa/i kuliyah kerja nyata (KKN) dari UNILA terbagi 7 pakultas dibagi 6 kecamatan yang berada di Tulang Bawang Barat yakni, kecamatan Tulang Bawang Tengah, kecamatan Pagar Dewa, kecamatan Lambu Kibang, kecamatan Waikenanga, kecamatan Gunung Terang, kecamatan Gunung Agung.
Herwan Sahri mengafresiasi kedatangan KKN dari Universitas Lampung yang mana pada tahun 2018 mendapatkan kepercayaan dari Unila, ” saya mewakiki pemkab Tulang Bawang Barat merasa bangga kepada Universitas Lampung bisa mempercayai Kabupaten kita hingga mengirimkan KKN sebanyak 530 siswa/i,” kata setdakab Tulang Bawang Barat dalam sambutannya.
Herwan Sahripun berharap, kepada seluruh siswa/i KKN dari UNILA agar kiranya bisa bersungguh-sungguj dalam menjalankan kerja nyatanya,” kuliyah kerja nyatanta saya harap yang benar ya, jangan berpura-pura contohnya ada yang berpura-pura sakit kemudian minta keterangan surat sakit palsu dari dokter,” tegasnya.
Setda pun meminta kepada para siswa/i KKN yang hadir di Tulang Bawang Barat bisa membantu dan motifasi untyk kemajuan kabupaten TUBABA.
”saya berhap kepada semua sisiwa/i KKN dari UNILA dengan kehadiran kaliyan di sini selama 40 hari sangat bisa membantu mulai dari Tituh (Desa) hingga di tingkat Kabupaten untuk kepentingan dan kemajuan daerah, ” ucap Herwan Sahri.
Adapun tujuan utama KKN dari UNILA melakukan kerja nyata di Kabupaten Tulang Bawang Barat lebih memprioritaskan pariwisata. Hal ini di ungkapkan oleh salah satu koordinator kKN Kartono Bidang Oprasional BPKKN.
”KKN dari UNILA tahun 2018 ini yang di datangkan di Kabupaten Tulang Bawang Barat lebih memprioritaskan di bagian pariwisata,” jelasnya kepada media setelah sambutan para siswa/i KKN di podium lapangan pemkab TUBABA, lampung.
”harapan kami kepada seluruh elemen masyarakat dari kampung hingga di pemerintah setempat agar kiranya bisa kerja sama untuk menyukseskan program-program baik dari KKN maupun program pemerintah, ” pintanya Kartono. (CK-Sahadi-rls LP1)
1,250 kali dilihat
