Bandar Lampung (LV) – Pemerintah kota Bandar Lampung akan memberikan subsidi untuk menekan harga Bus Trans Bandar Lampung atau yang dikenal sebagai Bus Tayo pasca kenaikan harga BBM.
Hal tersebut dikatakan oleh Pj. Sekda kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya pada, Kamis (8/9/2022) yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 134/PMK.07/2022.
Sukarma mengatakan, kenaikan BBM tentu akan berdampak pada ongkos Bus yang sudah mulai beroperasi pasca ditetapkannya PPKM level 1 di Bandar Lampung.
“Kita melakukan upaya melakukan subsidi terhadap angkutan umum, yang dalam hal ini tentunya Bus yang kita punya berjumlah 10 unit akan kita optimalkan untuk melayani angkutan lokal,” katanya.
Lanjut Sukarma mengatakan, pihaknya telah mengajukan hal tersebut kepada Walikota Eva Dwiana untuk ditetapkan oleh keputusan Walikota.
“Tidak gratis, tapi subsidi. Rumusnya adalah jika harga BBM naik, maka ongkos Bus juga akan naik. Nah upayanya adalah dengan memberikan subsidi agar ongkos yang saat ini berlaku tidak mengalami kenaikan dengan ditetapkan oleh keputusan Walikota,” jelasnya
Untuk diketahui, saat ini Bus Trans Bandar Lampung atau Bus Tayo memasang tarif Rp 2.000 rupiah untuk trayek terminal Rajabasa – Panjang begitu pun sebaliknya. Tarif ini merupakan tarif yang paling murah mengingat saat ini tarif jauh dekat yang berlaku pada angkutan umum di Bandar Lampung adalah Rp 4.000 rupiah.
508 kali dilihat
