Brebes, (LV) – Banyak pihak menyambut antusias dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui TMMD Reguler ke-109 Kodim 0713 Brebes.
Pasalnya, pembangunan jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter antara Dukuh Karanganyar ke Dukuh Kedung Kandri, benar-benar dibutuhkan oleh warga khususnya Dukuh Kedung Kandri yang terisolasi selama ini dari 12 dusun lain di desanya, untuk menghidupkan perekonomian dan pendidikan.
Nugroho (30), distributor es kue asal Dukuh Kutagaluh RT. 03 RW. 02, Desa Kalinusu menjelaskan, adanya jalan yang di pekan keempat September 2020 ini terus dikebut pengerjaannya dalam tahap Pra TMMD Reguler, sudah membuat gembira 100 KK yang ada disana, dimana sudah puluhan tahun kesulitan untuk menjangkau desanya untuk mendapatkan berbagai pelayanan.
Mereka harus memutar jalan 8 kilometer lebih selama 45 menit lebih dengan melewati sejumlah desa di kecamatan tetangganya (Bantarkawung), selanjutnya ke wilayah Kecamatan Bumiayu, dan akhirnya tiba di Kalinusu. Tragisnya, mereka sebelumnya harus menyeberangi Kali Pemali dengan rakit/perahu dengan membayar ongkos seribu rupiah/kepada dan Rp. 5 ribu/sepeda motor, dan hal ini juga berlaku bagi anak-anak yang bersekolah di wilayah kecamatan tetangganya tersebut.
”Warga Desa Kalinusu umumnya, banyak yang rela tanah sawah dan ladangnya terpangkas untuk pembuatan jalan baru, atau pelebaran jalan setapak,” bebernya, Minggu (20/9/2020).
Lanjutnya, secara pribadi dirinya juga akan diuntungkan dengan jalan tambus itu, karena Dukuh Kedung Kandri akan menjadi tempat baru untuk memasarkan hasil usaha yang digelutinya itu.
“Saat ini saya sudah mempunyai lima pedagang keliling. Jika jalan TMMD ke Kedung Kandri itu jadi, bukan tidak mungkin akan bertambah lagi,” pungkasnya. (Aan)
